Jalan Provinsi di Tambora Putus, 4 Jembatan Jebol - Bima News

Rabu, 27 Januari 2021

Jalan Provinsi di Tambora Putus, 4 Jembatan Jebol

Jembatan Putus
Jalan provinsi putus akibat hantaman banjir bandang, Selasa sore
 


BimaNews.id,BIMA-Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tambora Kabupaten Bima mengakibatkan banjir bandang, Selasa sore (26/1). Selain jalan lintas provinsi terputus, empat jembatan dilaporkan jebol.

Kondisi terparah terjadi di empat desa yakni, Desa Labuan Kananga, Kawinda Nae, Rasabou dan Desa Oi Panihi. Akses kendaraan di empat desa tersebut lumpuh. Termasuk ratusan rumah warga terendam banjir. 

Menurut Kadus Rasa Nggaro Desa Kawinda Na'e Jufrin, kejadian diawali hujan deras seharian sejak Selasa pagi (26/1). Air bah dari gunung yang dipenuhi tanaman jagung tak terbendung. Air bah melewati sungai sempit sehingga meluber ke pemukiman warga.

Air kecokelatan yang terus mengalir deras, juga tak mampu dibendung gorong-gorong jembatan yang hanya selebar sekitar 4 meter. Akibatnya air meluap ke jalan raya.

"Tiba tiba, terdengar gemuruh bersumber dari jembatan yang jebol.  Kejadiannya antara Magrib dan Isya," kata Jufrin.

Hingga malam, hujan terus mengguyur sehingga membuat desa setempat terendam. Kondisi diperparah karena bersamaan dengan air laut pasang. Sehingga, menambah debit air yang merendam rumah warga.

"Untungnya ndak ada rumah rusak dan korban jiwa. Cuma jembatan rusak," ujarnya.

Pada Rabu (27/1) pagi, jembatan jebol menyisakan lubang menganga sekitar 5 meter. Para pengendara, khususnya mobil harus balik arah. Sementara pengendara  sepeda motor memaksa melalui jalur itu dengan menerabas arus sungai.

Sebagian besar sepeda motor maupun mobil terpaksa balik arah. Baik dari Kecamatan Pekat maupun dari Kecamatan Tambora.

Termasuk rombongan tim  PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) yang hendak melakukan kegiatan sosial tanam tebu di Desa Oi Panihi. Namun, terpaksa kembali karena tidak ada jalur alternatif.

Menurut Jufrin, sampai Rabu siang, belum ada bantuan alat berat atau upaya perbaikan jalan dari Pemda. Warga juga masih menunggu upaya Pemda membangun jalan alternatif.

Warga berharap, perbaikan segera dilakukan Pemda, setidaknya membangun jalur alternatif berupa jembatan darurat.

"Jalan putus ini harus segera diperbaiki. Karena ini jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bima dan Dompu," pungkasnya. (jw)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda