BIMA-Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bima, dr Irfan dan Herman Alfa Edison (IMAN) tampil “garang” di acara deklarasi, Minggu (13/9). Euforianya tidak kalah saing dengan Paslon lain.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan tabligh akbar Lapangan Temba Romba Desa Rato, Kecamatan Lambu itu, ribuan masyarakat terhipnotis. Hari itu, Sape dan Lambu tampak memutih.
Ribuan masyarakat tumpah ruah menyambut kedatangan pasangan dengan tagline, Bima Baru ini. Tidak terkecuali, masa pendukung dan simpatisan dari berbagai desa di wilayah pelosok Sape dan Lambu.
Animo dukungan dari masyarakat Sape dan Lambu cukup besar kepada duo tampan itu. Betapa tidak, hampir di sepanjang jalan lintas Pelabuhan Sape dipadati masyarakat yang menyambut kedatangan IMAN.
“Mudah-mudahan ini mencerminkan antusiasme masyarakat, untuk memilih pasangan Iman sebagai bupati dan wakil bupati Bima lima tahun kedepan,” harap dr Irfan.
Penyambutan pasangan IMAN sudah berlangsung sejak di Kecamatan Wawo. Puluhan ibu-ibu berjejer di pinggir jalan hanya untuk menunggu kedatangan IMAN. Dua figur baru yang naik mobil menyalami ibu-ibu satu persatu.
Memasuki Kecamatan Sape, pasangan Iman disambut ribuan masa pendukung dan simpatisan. Pasangan Iman menyempatkan waktu untuk sholat dzuhur berjamaah di Masjid At-Taqwa Desa Sari.
Usai salat dzuhur berjamaah, Paslon yang diusung PKS, Hanura dan PDIP ini diarak menuju tempat deklarasi. Ribuan kendaraan roda dan roda empat memadati jalan lintas Pelabuhan Sape. Arus lintas macet total. Bahkan, sejumlah pengguna jalan lain terlibat macet hingga berjam-jam.
“Ini bukan kampanye politik. Ini perjanjian suci kami dengan Allah SWT,” kaya dr Irfan saat menyampaikan orasi politik di hadapan ribuan masyarakat.
Irfan menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Sape-Lambu telah mendukung IMAN. Semoga ikhtiar ini bisa mengantarkan IMAN jadi pemimpin Kabupaten Bima lima tahun ke depan.
IMAN maju di Pilkada Bima bukan tanpa alasan. Kesejahteraan masyarakat Bima menjadi misi utama IMAN.
Di bidang kesehatan IMAN menjanjikan BPJS kesehatan gratis bagi masyarakat Bima. Dia meyakini, saat ini masih banyak masyarakat yang belum terkafer dalam BPJS gratis.
Begitu pula di sektor pertanian. Tidak sedikit petani yang mengeluhkan kelangkaan pupuk dan sulitnya mendapatkan obat-obatan.
“Bingung mau mengadu siapa soal pupuk dan obat-obatan, solusinya, menangkan IMAN,” ajak Irfan.
IMAN juga menjanjikan program bagi pelaku UMKM jika IMAN terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bima. Rp 50 miliar siap digelontorkan untuk peningkatan UMKM di Bima.
Pelajar yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, IMAN adalah solusinya. IMAN siap memberikan beasiswa bagi anak yang berprestasi dan kurang mampu.
Tidak hanya itu, IMAN juga memiliki program Selasa menyapa. Ruang bagi masyarakat Bima untuk menyampaikan keluh kesah.
“Jika terpilih, kami siap infakkan pikiran, waktu dan harta untuk rakyat masyarakat Bima,” ujarnya.
Di hadapan ribuan masyarakat, IMAN siap hadir mensejahterakan masyarakat Bima. IMAN menginginkan petani, nelayan bisa tersenyum dengan hasil panen dan ikan hasil tangkapannya. Anak muda bisa menatap masa depan dengan penuh kepastian.
“Kami terlahir dari tanah Bima ini. Guru telah mengajarkan kami untuk negeri ini, khususnya Kabupaten Bima,” tutur Irfan.
Orasi politik yang sama juga disampaikan Herman Alfa Edison. Menurut dia, Kabupaten Bima saat ini butuh banyak sentuhan. Termasuk, infrastruktur jalan masih banyak yang belum diaspal. Begitupun dengan jembatan penghubung.
Anjloknya harga komoditas petani juga masih dikeluhkan di Kabupaten Bima. Dia menjanjikan, kondisi ini tidak akan terjadi lagi di lima tahun ke depan, jika IMAN terpilih.
“Semua itu akan kami perjuangkan. Sebab itu adalah tugas pemerintah,” ujar calon wakil bupati yang akrab disapa Bang Hae ini.
Usai orasi politik, dilanjutkan lagi dengan membaca shalawat nabi dan doa bersama. Memohon kepada Allah SWT agar IMAN diberikan kemenangan pada Pilkada Bima tanggal 9 Desember mendatang. (jw)
