Mertua Tewas Dibacok Menantu - Bima News

Minggu, 23 Februari 2020

Mertua Tewas Dibacok Menantu

Bima, Radarbima.com—Seorangkakek asal Desa Mangge Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Muhammad Kasim, tewasmengenaskan. Petani 60 tahun ini diduga dibunuh menantunya FS, 30 tahun.

Peristiwatragis yang menghebohkan warga itu, terjadi di rumah korban di Dusun ManggeBaru RT 06 RW 03, Senin (10/2), sekitar pukul 15.00 Wita. “Korban sedang makandi dapur, tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang, langsung membacok korbanberulangkali hingga meninggal di tempat,” ungkap Kapolres Bima Kota melaluiKasubbag Humas AKP Hasnun, Senin malam (10/2).

Usaimembunuh korban kata Hasnun, FS langsung kabur. Warga setempat, Rubiah, melihatFS saat keluar dari rumah korban dengan sebilah parang yang diselipkan dipinggangnya. “Terduga pelaku langsung ke arah utara dengan sepeda motor warnahitam,” katanya.

Tiga wargaSyafrudin Nurdin, Syafrudin Yunus dan Jamaludin mustara yang mengecek korban dirumahnya. Melihat korban sudah meninggal dunia dengan sejumlah luka bacok ditubuhnya.

“Merekakemudian melapor ke warga dan Kades Mangge. Kades lantas menelpon anggotaPolsek Lambu, memberitahu kejadian tersebut,” tutur Hasnun.

Mendapatlaporan ada kasus pembunuhan, nggota Polsek Lambu mendatangi dan mengamankanTKP. Mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mendampingi pegawai PuskesmasLambu melakukan visum terhadap jasad korban.

Anggotakatanya, juga mengarahkan keluarga korban untuk melapor kejadian tersebut kePolsek Lambu. Termasuk menggalang keluarga terduga pelaku untuk menyerahkan FSke pihak kepolisian.

“Terdugapelaku dan korban masih ada hubungan keluarga, yaitu mertua dan menantu. Sampaisaat ini situasi di Desa Mangge pasca kejadian pembunuhan masih amankondusif,”terang Hasnun.

Motifpembunuhan itu sebutnya, terduga pelaku sakit hati, karena korban didugamendukung istrinya kabur ke luar daerah. Karena sudah tidak suka lagi denganpelaku.

“Keterangansementara yang kami himpun, terduga pelaku kesal karena korban membiarkanistrinya pergi dari rumah, meninggalkan dirinya. Saat ini pelaku masih dalampengejaran,” pungkas Hasnun.  (ydh)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda