Bima News: Pemerintahan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 02 Maret 2023

Desa Oo Siapkan Rp 180 Juta Untuk Bantuan Ternak Kepada Warga

Udin
Syam'udin
 

bimanews.id, Bima-Mengembalikan Donggo sebagai daerah ternak, Pemerintah Desa (Pemdes) Oo, Kecamatan Donggo akan menggelontorkan bantuan ternak kepada warga. Bantuan tersebut akan diberikan kepada warga yang selama ini belum pernah mendapat bantuan apapun.

‘’Ini program prioritas saya sebagai kepala desa baru di Oo. Program ini akan terus bergulir dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya,’’ ungkap Kades Oo, Syam’udin, Rabu (1/3).

Tahun 2023 ini telah ditetapkan anggaran Rp 180 juta melalui APBDes , untuk membeli 24 ekor sapi betina. Dengan harga perekor Rp 7,5 juta. ‘’Kita akan membeli sapi betina yang sudah besar, agar segera beranak,’’ katanya.

Program bantuan ternak ini katanya, diharapkan agar masyarakat kembali berternak seperti dulu. Tidak hanya mengandalkan penghasilan dari menanam jagung atau pertanian lain.

Apalagi disadari, warga di Desa Oo merupakan petani musiman. Hanya bercocok tanam sekali dalam setahun, saat musim hujan. ‘’Penghasilan warga bergantung pada tanaman jagung atau padi sekali setahun. Tidak ada penghasilan lain, ‘’ bebernya.

Melalui bantuan ini, warga diharapkan mulai mengembangkan peternakan sapi maupun ternak lain seperti dilakukan para leluhur sebelumnya. Sehingga masyarakat tidak hanya mengandalkan pada hasil pertanian  sekali setahun.

‘’Tahap awal, bantuan ternak ini kita berikan kepada kepala keluarga secara perorangan. Ke depan kita akan membentuk kelompok ternak, ‘’ sebutnya.

Udin sapaan akrap Kades Oo ini  menambahkan, tahun  2023 ini  ada tambahan anggaran untuk Desa Oo sebesar Rp 300 juta. Tambahan anggaran ini akan digunakan maksimal untuk kesejahteraan warga. (red)

 

Rabu, 02 Februari 2022

Kejar Target Vaksinasi Anak, Kabupaten Bima Tambah Tim Vaksinator Tiap Puskesmas

Vaksinasi
Tim vaksinator Covid-19 Kecamatan Soromandi saat vaksinasi anak di SDN  Bajo, Kecamatan Soromandi beberapa hari lalu.
 

BimaNews.id, BIMA-Vaksinasi anak di Kabupaten Bima masih jauh dari target pemerintah pusat.  Hingga saat ini baru teralisasi 1.300 dari target 53 ribu sasaran.

Kabid P2PL Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Alamsyah mengatakan, dari 1.300 sasaran itu paling banyak di wilayah dengan populasi penduduk terbanyak. Seperti Kecamatan Woha, Bolo dan Sape, baru disusul kecamatan lain lain.

Target yang belum terpenuhi masih 51.700 sasaran, akan dikejar sebelum masuk bulan ramadhan April mendatang. Untuk menggenjot capaian sasaran, Dikes membentuk regulasi baru disetiap puskesmas.

Jika saat vaksinasi masyarakat umum sebelumnya, setiap puskesmas hanya ada satu tim vaksinator. Kini ditambah menjadi 2 hingga 4 tim.

"Untuk puskesmas di kecamatan banyak penduduknya dibentuk hingga 4 tim vaksinator. sementara di wilayah yang penduduknya sedikit hanya 2 tim," jelasnya, Senin (31/1).

Termasuk katanya, Dikes akan membuka pelayanan baik di RSUD Sondosia maupun di RSUD Bima. Di dua pusat pelayanan kesehatan itu, masing-masing akan dibentuk empat tim vaksinator.

Satu tim yang melayani di rumah sakit. Tiga tim lain akan memberikan pelayanan dengan menyisir setiap sekolah.

"Untuk konsepnya, nanti akan kami buat jadwal vaksinasi per wilayah," jelas mantan Kepala Puskesmas Soromandi ini.

Selain di sekolah, vaksinasi anak juga akan dilakukan di kantor desa atau posyandu. Menyasar anak-anak yang putus sekolah.

"Semua akan kita sisir, tanpa terkecuali. Termasuk masyarakat umum yang belum vaksin,’’ bebernya.

Sementara Wakil Tim Vaksinator Covid-19 Soromandi Agus Harianto mengatakan,  cakupan vaksinasi anak baru menyisir dua sekolah. Yakni SDN Bajo dan SDN Sarita Desa Punti.

"SDN Bajo sebanyak 73 orang, sedangkan SDN Sarita 39 siswa," sebutnya, Senin (31/1).

Sementara jadwal bagi 20 sekolah lain akan dimulai Rabu (2/2) hingga Rabu (23/2) mendatang. Sesuai jadwal, mereka akan menyisir satu atau dua sekolah  dalam sehari.

"Semoga vaksinasi anak ke depan tidak ada kendala," harapnya.

Selain itu, Agus juga membeberkan selama sosialisasi ke setiap sekolah. Masih ada orang tua wali murid yang tidak mengizinkan anak mereka divaksin.

"Hampir rata setiap sekolah, tetap ada orang tua siswa tidak berikan persetujuan," akunya.

Mereka beralasan, khawatir terjadi apa-apa terhadap anak.Terprovokasi dengan informasi hoaks di media sosial. (jul)

Kamis, 27 Januari 2022

Keluarga Miskin Dapat Bantuan Bedah Rumah, Wajib Siapkan Dana Rp 10 Juta

Rumah Kumuh
Potret rumah kumuh milik Abdul Haeb di Kelurahan Raba Ngodu Timur, Kecamatan Rasa Na'e Timur
 

BimaNews.id, KOTA BIMA-Tahun anggaran 2022, Pemerintah Kota Bima hanya mendapat bantuan 75 unit rumah kumuh dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bima, Ir Supawarman mengatakan, sebelumnya telah mengajukan 300 unit rumah ke pusat. Namun yang diakomodir hanya 75 unit.

‘’Untuk setiap rumah kumuh akan mendapat bantuan Rp 40 juta,’’ sebutnya pada media ini, Rabu (26/1).

 Angka Rp 40 juta tersebut jelasnya, dari pemerintah pusat hanya Rp 20 juta. Sedangkan Rp 20 juta dibebankan pada pemerintah daerah.

‘’Selain dari pemerintah, keluarga penerima manfaat (KPM) juga wajib menyediakan uang minimal Rp 10 juta,’’ terangnya.

Dengan anggaran sebesar itu, ukuran rumah yang akan dibangun 4 x 7 meter. Bisa dibangun lebih besar, agar keluarga penerima manfaat memiliki biaya lebih.

Warga yang menerima bantuan 75 unit rumah kumuh tersebut tersebar pada enam kelurahan.  Yakni, Kelurahan Ntobo, Penana’e,  Jati Baru Barat, Jati Baru Timur, Raba Dompu Timur dan Kumbe.

‘’Khusus di Jati Baru Barat dan Jati Baru Timur, hanya 15 KK yang dapat. Sementara empat kelurahan lain masing-masing 15 unit," sebutnya.

Kapan pembangunan rumah kumuh dimulai? Supawarman belum mengetahui pasti kapan. Jika mengacu pada pengalaman tahun lalu,  sekitar awal Maret atau selambat-lambatnya April.

"Pencairan anggaran nanti bersamaan dengan keluarnya Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan,"  tandasnya. (jul)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu