Bima News: Pasien Covid-19 Meinggal
Tampilkan postingan dengan label Pasien Covid-19 Meinggal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pasien Covid-19 Meinggal. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 Oktober 2020

Terpapar Covid-19, Sekretaris Dikes Meninggal Dunia

BIMA-Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Sf,  58 tahun meninggal dunia. Almarhum sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat intensif di RSUD Bima.

Sf meninggal dunia sekitar pukul 04.00 Wita, Jumat dinihari, setelah menjalani perawatan dalam beberapa pekan terakhir.
Tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bima, H Rifa’i  dikonfirmasi via ponsel mengatakan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bima ini  meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
“Sf meninggal di RSUD Bima, ” kata  Rifa’i.
Sf kata Rifa’i merupakwn klaster Dikes Kabupaten Bima. Sama dengan satu pegawai Dikes juga asal Kota Bima, yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19.
“Sekarang sudah  dua pegawai Dikes yang meninggal, dari klaster yang sama. Yakni klaster kantor Dikes, ” tambahnya.
Pemakaman Sf kata Rifa’i, sesuai protokoler Covid-19. Termasuk proses pemulasaran jenazah, semuanya sesuai protap Covid-19.
Informasi yang diperoleh, Sf dimakamkan di Lingkungan Salama Kota Bima,  tempat kediaman almarhum.(tin)

Terpapar Covid-19, Sekretaris Dikes Meninggal Dunia

BIMA-Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Sf,  58 tahun meninggal dunia. Almarhum sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat intensif di RSUD Bima.
Sf meninggal dunia sekitar pukul 04.00 Wita, Jumat dinihari, setelah menjalani perawatan dalam beberapa pekan terakhir.


Tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bima, H Rifa'i  dikonfirmasi via ponsel mengatakan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bima ini  meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

"Sf meninggal di RSUD Bima, " kata  Rifa'i.


Sf kata Rifa'i merupakwn klaster Dikes Kabupaten Bima. Sama dengan satu pegawai Dikes juga asal Kota Bima, yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19.


"Sekarang sudah  dua pegawai Dikes yang meninggal, dari klaster yang sama. Yakni klaster kantor Dikes, " tambahnya.


Pemakaman Sf kata Rifa'i, sesuai protokoler Covid-19. Termasuk proses pemulasaran jenazah, semuanya sesuai protap Covid-19.


Informasi yang diperoleh, Sf dimakamkan di Lingkungan Salama Kota Bima,  tempat kediaman almarhum.(tin)

Sabtu, 24 Oktober 2020

Pasien Covid-19 Asal Lambu Meninggal

BIMA-Satu pasien asal Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, inisial M, 64 tahun meninggal dunia setelah dirawat di ruang isolasi Covid-19 di RSUD Bima.

Meninggalnya satu pasien positif Covid-19 ini, terkonfirmasi dari Humas RSUD Bima, dr Akbar pada Sabtu (24/10).

‘’Pasien M, dinyatakan positif Covid 19 pada  23 Oktober sekitar pukul 23.00 Wita setelah dilakukan Swab,’’ aku dr Akbar, Sabtu (24/10).

Pasien M, jelas Akbar, pada Kamis (22/10) sekitar pukul 11.00 Wita,  masuk UGD PKM Sape. Dengan gejala lemas, pusing, nyeri ulu hati, batuk, sesak napas.  Hasil RDT di PKM Sape negatif.

‘’Sekitar pukul 19.45 Wita,  pasien M di rujuk ke RSUD Bima.  Saat dirawat di PKM Sape, kondisi M  sudah gelisah,  pernapasan dibantu dengan oksigen.

Sekitar pukul 21.00 Wita,  pasien tiba di RSUD Bima langsung ditangani,’’ jelas Akbar.

Melihat kondisi pasien sudah lemas pihak RS melakukan RDT ke 2 dengan hasil Reaktif (+) dan hasil Swab juga positif.

Pada Sabtu  (24/10) sekitar pukul 00.01 Wita pasien dinyatakan meninggal oleh Tim Dokter RSUD Bima. Sekitar pukul 04.10 Wita jenazah dibawa pulang ke rumah duka di desa Monta Baru, Kecamatan  Lambu oleh Tim Gugus Penanganan Covid-19 RSUD Bima.

Sekitar pukul 05.20 Wita jenazah pasien M, tiba di rumah duka. “Penguburan jenazah Positif Covid-19 ini sesuai dengan protokol Covid-19,” tandasnya. (tin)

Pasien Covid-19 Asal Lambu Meninggal

BIMA-Satu pasien asal Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, inisial M, 64 tahun meninggal dunia setelah dirawat di ruang isolasi Covid-19 di RSUD Bima.

Meninggalnya satu pasien positif Covid-19 ini, terkonfirmasi dari Humas RSUD Bima, dr Akbar pada Sabtu (24/10).

‘’Pasien M, dinyatakan positif Covid 19 pada  23 Oktober sekitar pukul 23.00 Wita setelah dilakukan Swab,’’ aku dr Akbar, Sabtu (24/10).

Pasien M, jelas Akbar, pada Kamis (22/10) sekitar pukul 11.00 Wita,  masuk UGD PKM Sape. Dengan gejala lemas, pusing, nyeri ulu hati, batuk, sesak napas.  Hasil RDT di PKM Sape negatif.

‘’Sekitar pukul 19.45 Wita,  pasien M di rujuk ke RSUD Bima.  Saat dirawat di PKM Sape, kondisi M  sudah gelisah,  pernapasan dibantu dengan oksigen.

Sekitar pukul 21.00 Wita,  pasien tiba di RSUD Bima langsung ditangani,’’ jelas Akbar.

Melihat kondisi pasien sudah lemas pihak RS melakukan RDT ke 2 dengan hasil Reaktif (+) dan hasil Swab juga positif.

Pada Sabtu  (24/10) sekitar pukul 00.01 Wita pasien dinyatakan meninggal oleh Tim Dokter RSUD Bima. Sekitar pukul 04.10 Wita jenazah dibawa pulang ke rumah duka di desa Monta Baru, Kecamatan  Lambu oleh Tim Gugus Penanganan Covid-19 RSUD Bima.

Sekitar pukul 05.20 Wita jenazah pasien M, tiba di rumah duka. "Penguburan jenazah Positif Covid-19 ini sesuai dengan protokol Covid-19," tandasnya. (tin)

Rabu, 21 Oktober 2020

Dua Hari Dirawat, Pegawai Dikes Kabupaten Meninggal Karena Covid

KOTA BIMA-Warga Kota Bima yang meninggal karena terpapar Covid-19, bertambah lagi. Korban merupakan klaster di Dikes Kabupaten Bima.

Korban meninggal berinisial F, 47 tahun, warga Rabangodu Selatan.  Merupakan ASN di Kantor Dikes Kabupaten Bima.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bima, H Rifa’i membenarkan seorang ASN di lingkup Dikes Kabupaten Bima terpapar Covid-19 meninggal dunia.

Hasil konfirmasi dengan RSUD Bima, bersangkutan menjalani perawatan sejak 19 Oktober lalu, dengan keluhan sesak napas dan gelisah.

Namun sekitar pukul 12.05 Wita, Rabu (21/10) pasien meninggal dunia. “Almarhum meninggal sekitar pukul 12.15 Wita, ” sebutnya.

Dengan meninggalnya korban,  telah dilakukan tracking kontak dan Swab massal di lingkup Dikes Kabupaten Bima. Tinggal tracking di lingkungan tempat tinggal almarhum yang belum.

“Kami tetap mengimbau semua pihak, untuk tetap menerapkan protokoler kesehatan seperti gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak, ” imbuhnya.

Humas RSUD Bima, dr Akbar memastikan, proses pemulasaran dan pemakaman almarhum F  sesuai protokol Covid-19. Hal itu telah disetujui pihak keluarganya. (tin)

 

Dua Hari Dirawat, Pegawai Dikes Kabupaten Meninggal Karena Covid

KOTA BIMA-Warga Kota Bima yang meninggal karena terpapar Covid-19, bertambah lagi. Korban merupakan klaster di Dikes Kabupaten Bima.

Korban meninggal berinisial F, 47 tahun, warga Rabangodu Selatan.  Merupakan ASN di Kantor Dikes Kabupaten Bima.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bima, H Rifa'i membenarkan seorang ASN di lingkup Dikes Kabupaten Bima terpapar Covid-19 meninggal dunia.

Hasil konfirmasi dengan RSUD Bima, bersangkutan menjalani perawatan sejak 19 Oktober lalu, dengan keluhan sesak napas dan gelisah.

Namun sekitar pukul 12.05 Wita, Rabu (21/10) pasien meninggal dunia. "Almarhum meninggal sekitar pukul 12.15 Wita, " sebutnya.

Dengan meninggalnya korban,  telah dilakukan tracking kontak dan Swab massal di lingkup Dikes Kabupaten Bima. Tinggal tracking di lingkungan tempat tinggal almarhum yang belum.

"Kami tetap mengimbau semua pihak, untuk tetap menerapkan protokoler kesehatan seperti gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak, " imbuhnya.

Humas RSUD Bima, dr Akbar memastikan, proses pemulasaran dan pemakaman almarhum F  sesuai protokol Covid-19. Hal itu telah disetujui pihak keluarganya. (tin)

 

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu