Bima News: Nihil Sinyal Dompu
Tampilkan postingan dengan label Nihil Sinyal Dompu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nihil Sinyal Dompu. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Agustus 2020

Masih Ada 10 Titik Nihil Sinyal di Dompu

DOMPU-Program Indonesia merdeka sinyal 2020 gagal diwujudkan di Kabupaten Dompu. Padahal, keberadaan sinyal sangat diharapkan untuk menopang sektor pelayanan, pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lainnya.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu, Fakhrudin A. Wahab menyebutkan, terdapat 10 titik di wilayah Kabupaten Dompu tidak tersentuh sinyal atau blank spot. Baik untuk komunikasi analog seperti jaringan telepon maupun komunikasi digital, seperti jaringan internet.

“Di 10 titik blank spot itu mulai dari ujung selatan Kecamatan Huu, bagian utara Kecamatan Kilo, savana Doroncanga Kecamatam Pekat, Desa Nangakara, Dusun  Pancasila Desa Tambora Kecamatan Pekat dan sebagainya,” jelas Fakhruddin.

Berbagai upaya sudah dilakukan Dinas Kominfo untuk pemerataan sinyal di Kabupaten Dompu. Termasuk mengirim proposal pengadaan 9 tower pada Kementrian Kominfo RI. Tapi, tidak satupun terealisasi. “Jawaban pemerintah pusat hanya disuruh bersabar,” akunya.

Permintaan itu juga sudah disampaikan melalui Komisi II DPRD Dompu. Hasilnya, gagal diwujudkan. Untuk kerjasama dengan lembaga swasta menurutnya, akan lebih sulit. Sebab,  pihak swasta  juga mempertimbangkan nilai ekonomis dari pembangunan tower tersebut. “Harapan satu-satunya yakni, bantuan dari Pemerintah Pusat,” kata Fakhruddin.

Program merdeka sinyal yang dicanangkan presiden RI kata dia, harus benar-benar diwujudkan di Kabupaten Dompu. Pasalnya, masyarakat Dompu m, terutama di wilayah pelosok hingga kini belum sepenuhnya menikmati sinyal. “Kondisi ini tentu akan berimbas pada pelayanan, mengingat sekarang zamannya tekhnologi,” katanya.

Program merdeka sinyal diharapkan bisa terealisasi 2021. Pihaknya akan memperjuangkan ke pusat, agar anggaran dana DAK tahun depan bisa dialokasikan untuk Kabupaten Dompu. “Dari sekian Kementerian, hanya Kementerian Kominfo yang tidak mengalokasikan DAK ke tiap-tiap daerah. Kalaupun diminta untuk bekerjasama dengan lembaga swasta, kami terkendala anggaran,” pungkasnya. (jw/r8)

Masih Ada 10 Titik Nihil Sinyal di Dompu

DOMPU-Program Indonesia merdeka sinyal 2020 gagal diwujudkan di Kabupaten Dompu. Padahal, keberadaan sinyal sangat diharapkan untuk menopang sektor pelayanan, pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lainnya.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu, Fakhrudin A. Wahab menyebutkan, terdapat 10 titik di wilayah Kabupaten Dompu tidak tersentuh sinyal atau blank spot. Baik untuk komunikasi analog seperti jaringan telepon maupun komunikasi digital, seperti jaringan internet.

"Di 10 titik blank spot itu mulai dari ujung selatan Kecamatan Huu, bagian utara Kecamatan Kilo, savana Doroncanga Kecamatam Pekat, Desa Nangakara, Dusun  Pancasila Desa Tambora Kecamatan Pekat dan sebagainya," jelas Fakhruddin.

Berbagai upaya sudah dilakukan Dinas Kominfo untuk pemerataan sinyal di Kabupaten Dompu. Termasuk mengirim proposal pengadaan 9 tower pada Kementrian Kominfo RI. Tapi, tidak satupun terealisasi. "Jawaban pemerintah pusat hanya disuruh bersabar," akunya.

Permintaan itu juga sudah disampaikan melalui Komisi II DPRD Dompu. Hasilnya, gagal diwujudkan. Untuk kerjasama dengan lembaga swasta menurutnya, akan lebih sulit. Sebab,  pihak swasta  juga mempertimbangkan nilai ekonomis dari pembangunan tower tersebut. "Harapan satu-satunya yakni, bantuan dari Pemerintah Pusat," kata Fakhruddin.

Program merdeka sinyal yang dicanangkan presiden RI kata dia, harus benar-benar diwujudkan di Kabupaten Dompu. Pasalnya, masyarakat Dompu m, terutama di wilayah pelosok hingga kini belum sepenuhnya menikmati sinyal. "Kondisi ini tentu akan berimbas pada pelayanan, mengingat sekarang zamannya tekhnologi," katanya.

Program merdeka sinyal diharapkan bisa terealisasi 2021. Pihaknya akan memperjuangkan ke pusat, agar anggaran dana DAK tahun depan bisa dialokasikan untuk Kabupaten Dompu. "Dari sekian Kementerian, hanya Kementerian Kominfo yang tidak mengalokasikan DAK ke tiap-tiap daerah. Kalaupun diminta untuk bekerjasama dengan lembaga swasta, kami terkendala anggaran," pungkasnya. (jw/r8)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu