Bima News: IMAN
Tampilkan postingan dengan label IMAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IMAN. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Oktober 2020

Kekeringan, IMAN Bantu Warga Kesulitan Air Bersih

BIMA-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN), intens menyalurkan air bersih pada warga di sejumlah wilayah yang dilanda kekeringan.

Dua pekan terakhir, Paslon Nomor Urut 1 ini telah mendroping 62 truk air bersih. Setiap truk, mengangkut dua hingga tiga tandon air berukuran 5.500 liter.

Penanggungjawab distribusi air bersih Paslon IMAN, Surawan mengatakan, bantuan tersebut murni bersumber dari Paslon IMAN untuk menjawab keluhan masyarakat. Karena beberapa bulan terakhir, sejumlah wilayah di Kabupaten Bima dilanda kekeringan.

“Paslon IMAN siap membantu masyarakat yang membutuhkan. Jadi, bukan satu kali ini saja kami salurkan air bersih,” ujar Surawan pada Radar Tambora,  Sabtu (10/10).

Diakuinya, distribusi air bersih pada setiap desa dilakukan merata berdasarkan kondisi wilayah yang mengalami kekeringan.

Sejauh ini, Paslon IMAN telah mendistribusikan air bersih bagi warga sejumlah desa di Kecamatan Donggo. Yakni, Desa Kala, Desa Mpili dan Doridungga.

Di Kecamatan Soromandi, Paslon IMAN telah mendistribusikan air bersih bagi warga Desa Bajo dan sekitarnya. Kecamatan Madapangga, telah didistribusikan di Desa Woro dan Desa Campa

Kemudian, di Kecamatan Bolo yakni Desa Sanolo dan Desa Sonco. Di Kecamatan Woha,  Paslon IMAN mendistribusikan air bersih bagi warga Desa Samili dan Desa Kalampa.

“Dalam waktu dekat juga kami siap mendistribusikan di Desa Ncera. Sedang tunggu konfirmasi dari Kordes IMAN di sana,” tutur Surawan.

Air bersih yang telah didistribusikan kata dia, diambil dari perusahan Lam-Lam di Kecamatan Madapangga dan air Bor Kanada di wilayah Kecamatan Bolo.

Diharapkannya, bantuan air bersih bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Warga Kabupaten Bima yang kesulitan mendapatkan air bersih, diharapkan tidak canggung untuk meminta bantuan.

“Insya Allah kami siap bantu,” pungkas Wawan. (cr-jul/*)

 

 

Kekeringan, IMAN Bantu Warga Kesulitan Air Bersih

BIMA-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN), intens menyalurkan air bersih pada warga di sejumlah wilayah yang dilanda kekeringan.

Dua pekan terakhir, Paslon Nomor Urut 1 ini telah mendroping 62 truk air bersih. Setiap truk, mengangkut dua hingga tiga tandon air berukuran 5.500 liter.

Penanggungjawab distribusi air bersih Paslon IMAN, Surawan mengatakan, bantuan tersebut murni bersumber dari Paslon IMAN untuk menjawab keluhan masyarakat. Karena beberapa bulan terakhir, sejumlah wilayah di Kabupaten Bima dilanda kekeringan.

"Paslon IMAN siap membantu masyarakat yang membutuhkan. Jadi, bukan satu kali ini saja kami salurkan air bersih," ujar Surawan pada Radar Tambora,  Sabtu (10/10).

Diakuinya, distribusi air bersih pada setiap desa dilakukan merata berdasarkan kondisi wilayah yang mengalami kekeringan.

Sejauh ini, Paslon IMAN telah mendistribusikan air bersih bagi warga sejumlah desa di Kecamatan Donggo. Yakni, Desa Kala, Desa Mpili dan Doridungga.

Di Kecamatan Soromandi, Paslon IMAN telah mendistribusikan air bersih bagi warga Desa Bajo dan sekitarnya. Kecamatan Madapangga, telah didistribusikan di Desa Woro dan Desa Campa

Kemudian, di Kecamatan Bolo yakni Desa Sanolo dan Desa Sonco. Di Kecamatan Woha,  Paslon IMAN mendistribusikan air bersih bagi warga Desa Samili dan Desa Kalampa.

"Dalam waktu dekat juga kami siap mendistribusikan di Desa Ncera. Sedang tunggu konfirmasi dari Kordes IMAN di sana," tutur Surawan.

Air bersih yang telah didistribusikan kata dia, diambil dari perusahan Lam-Lam di Kecamatan Madapangga dan air Bor Kanada di wilayah Kecamatan Bolo.

Diharapkannya, bantuan air bersih bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Warga Kabupaten Bima yang kesulitan mendapatkan air bersih, diharapkan tidak canggung untuk meminta bantuan.

"Insya Allah kami siap bantu," pungkas Wawan. (cr-jul/*)

 

 

Minggu, 11 Oktober 2020

Krisis Air di Kabupaten, akan IMAN Tuntaskan pada Tahun Pertama

BIMA-Selain BPJS gratis, kekeringan menjadi perhatian khusus Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima dr H Irfan dan Herman Alfa Edison (IMAN). Jika terpilih, IMAN memastikan krisis air bersih akan dituntaskan dalam setahun.

“Jika terpilih memimpin Bima, kami pastikan krisis air bersih akan dituntaskan di tahun pertama,” janji H Herman Alfa Edison mewakili Paslon IMAN di hadapan masyarakat Kecamatan Wera, Sabtu (10/10).

Krisis air bersih di Kabupaten Bima kata Herman, sangat memperihatinkan. Kondisi ini hampir terjadi setiap wilayah, terutama pada musim kemarau.

Tidak heran, ratusan jerigen berjejer di setiap sudut desa. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang harus menempuh jarak kiloan meter untuk mendapatkan air bersih.

“Air adalah sumber kehidupan. Tanpa air, kita tidak bisa hidup,” ujar pria yang akrab disapa Bang Hae ini.

Sebelum kekeringan meluas, Bang Hae mengajak masyarakat agar tidak lagi menebang pohon. Sumber mata air terbesar menurut dia, ada di pohon.

“Mari kita sadar akan dampak dari menebang pohon. Kita bisa becocok tanam tanpa harus merusak yang lain,” tegasnya. (jw)

 

Krisis Air di Kabupaten, akan IMAN Tuntaskan pada Tahun Pertama

BIMA-Selain BPJS gratis, kekeringan menjadi perhatian khusus Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima dr H Irfan dan Herman Alfa Edison (IMAN). Jika terpilih, IMAN memastikan krisis air bersih akan dituntaskan dalam setahun.

"Jika terpilih memimpin Bima, kami pastikan krisis air bersih akan dituntaskan di tahun pertama," janji H Herman Alfa Edison mewakili Paslon IMAN di hadapan masyarakat Kecamatan Wera, Sabtu (10/10).

Krisis air bersih di Kabupaten Bima kata Herman, sangat memperihatinkan. Kondisi ini hampir terjadi setiap wilayah, terutama pada musim kemarau.

Tidak heran, ratusan jerigen berjejer di setiap sudut desa. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang harus menempuh jarak kiloan meter untuk mendapatkan air bersih.

"Air adalah sumber kehidupan. Tanpa air, kita tidak bisa hidup," ujar pria yang akrab disapa Bang Hae ini.

Sebelum kekeringan meluas, Bang Hae mengajak masyarakat agar tidak lagi menebang pohon. Sumber mata air terbesar menurut dia, ada di pohon.

"Mari kita sadar akan dampak dari menebang pohon. Kita bisa becocok tanam tanpa harus merusak yang lain," tegasnya. (jw)

 

Jumat, 09 Oktober 2020

Program IMAN Disebut Beda dengan Pemimpin Sebelumnya

BIMA-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima Nomor Urut Satu dr Irfan dan H Herman Alfa Edison, meyakinkan warga untuk mengarahkan pilihannya ke Paslon Nomor Urut 1. Jika memilih Paslon IMAN, maka warga akan memperoleh keuntungan dalam hal kesejahteraan.

Demikian beberapa poin penting yang disampaikan Paslon IMAN saat blusukan di Kecamatan Wawo. Saat itu, Paslon dengan jargon Bima Baru itu membeberkan 9 program yang bersentuhan langsung dengan kondisi sosial warga Kabupaten Bima.

“Sejumlah program unggulan kami, akan sulit ditemukan pada calon pemimpin di Indonesia, bahkan tingkat internasional,” kata dr H Irfan.

Untuk meyakinkan, Paslon IMAN menanyakan pada warga setempat. Apakah program yang ditawarkan IMAN pernah direalisasikan oleh para pemimpin sebelumnya atau sebaliknya ?.

Secara serentak, warga menjawab tidak pernah diprogramkan oleh pemimpin Kabupaten Bima sebelumnya. Warga menganggap pemangku kebijakan sebelumnya, hanya berpihak pada kepentingan personal dan kelompok tertentu.

“Tak ada program bupati sebelumnya seperti program paket IMAN. Intinya, kami siap memenangkan IMAN. Semoga Allah SWT mengizinkan IMAN menjadi pemimpin di Kabupaten Bima,” harap Nurmi, warga setempat

Usai blusukan di Desa Kombo, Paslon pemilik program BPJS gratis itu bergegas ke Desa Raba untuk melakukan agenda yang sama.

Paslon IMAN disambut meriah warga Desa Raba. Mereka kompak menyatakan dukungannya untuk memilih Nomor Urut 1 pada tanggal 9 Desember mendatang.

“Hidup Nomor Urut Satu, kami siap mendukung dan memenangkan IMAN,” teriak warga saat menyambut kedatangan IMAN di Desa Raba. (cr-jul)

 

Program IMAN Disebut Beda dengan Pemimpin Sebelumnya

BIMA-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima Nomor Urut Satu dr Irfan dan H Herman Alfa Edison, meyakinkan warga untuk mengarahkan pilihannya ke Paslon Nomor Urut 1. Jika memilih Paslon IMAN, maka warga akan memperoleh keuntungan dalam hal kesejahteraan.

Demikian beberapa poin penting yang disampaikan Paslon IMAN saat blusukan di Kecamatan Wawo. Saat itu, Paslon dengan jargon Bima Baru itu membeberkan 9 program yang bersentuhan langsung dengan kondisi sosial warga Kabupaten Bima.

"Sejumlah program unggulan kami, akan sulit ditemukan pada calon pemimpin di Indonesia, bahkan tingkat internasional," kata dr H Irfan.

Untuk meyakinkan, Paslon IMAN menanyakan pada warga setempat. Apakah program yang ditawarkan IMAN pernah direalisasikan oleh para pemimpin sebelumnya atau sebaliknya ?.

Secara serentak, warga menjawab tidak pernah diprogramkan oleh pemimpin Kabupaten Bima sebelumnya. Warga menganggap pemangku kebijakan sebelumnya, hanya berpihak pada kepentingan personal dan kelompok tertentu.

"Tak ada program bupati sebelumnya seperti program paket IMAN. Intinya, kami siap memenangkan IMAN. Semoga Allah SWT mengizinkan IMAN menjadi pemimpin di Kabupaten Bima," harap Nurmi, warga setempat

Usai blusukan di Desa Kombo, Paslon pemilik program BPJS gratis itu bergegas ke Desa Raba untuk melakukan agenda yang sama.

Paslon IMAN disambut meriah warga Desa Raba. Mereka kompak menyatakan dukungannya untuk memilih Nomor Urut 1 pada tanggal 9 Desember mendatang.

"Hidup Nomor Urut Satu, kami siap mendukung dan memenangkan IMAN," teriak warga saat menyambut kedatangan IMAN di Desa Raba. (cr-jul)

 

Senin, 28 September 2020

Blusukan di Pasar Sila, IMAN Janjikan Modal UMKM Rp 50 Miliar

BIMA-Blusukan di Pasar Sila, Kecamatan Bolo, Paslon nomor urut satu, dr. H. Irfan dan H. Herman Alfa Edison (IMAN) disambut antusias pedagang setempat. Paslon yang diusung PDIP, PKS dan Hanura ini menyusuri lorong-lorong pasar, menyapa dan berdialog dengan warga pasar setempat, Senin (28/9).

Calon Bupati Bima, dr. H. Irfan mengajak warga pasar untuk memilih paket IMAN nomor urut satu. Karena menurut pendiri dan pembina yayasan Ta’wun Kota Bima ini, hanya IMAN yang akan melauncing permodalan bagi pelaku usaha. Senilai Rp 50 miliar selama lima tahun.

“Jika bapak-ibu ingin ada bantuan modal untuk usaha, mari dukungan IMAN,” ajak H.Irfan pada seorang pedagang di Pasar Sila, kemarin.

Warga Pasar Sila yang dikunjungi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, dibuat heboh. Mereka menyambut kehadiran pasangan IMAN sambil mengacungkan satu jari dan meneriakan, hidup IMAN.

Bahkan saat melintas di lorong-lorong pasar,  Paslon berjargon Bima Baru ini disambut antusias warga pasar. Nyaris sisi pasar mengajak H Irfan dan H Herman Alfa Edison untuk selfi. Terutama para emak-emak.

Usai blusukan di Pasar Sila, Paslon yang memiliki program membuka lapangan kerja baru ini, bertolak ke Desa Sanolo. Di hadapan warga setempat, lagi-lagi jebolan Universitas Airlangga Surabaya tersebut mengupas sejumlah program unggulan yang akan di realisasikan, jika IMAN terpilih pada kontestasi Pilkada Kabupaten Bima, 9 Desember mendatang.

Termasuk program yang tak luput dibeberkan bapak tiga anak ini, yakni selasa menyapa. Yakni, mereka akan turun ke setiap desa-desa di Kabupaten Bima pada setiap hari Selasa.

“Program Selasa menyapa ini tujuannya, agar kami bisa menyerap langsung apa harapan dan keinginan masyarakat. Termasuk apa yang dikeluhkan,’’ terang Dewan Pimpinan Wilayah, PKS NTB ini.

Program itu kata Irfan, tidak pernah dilakukan kepala daerah lain di Indonesia. Karena pemimpin saat ini selalu  disibukkan dengan kepentingan tim sukses atau kelompok tertentu. Mengorbankan kepentingan dan hajat hdup masyarakat banyak.

“Kalau paket IMAN menang, insyaAllah program itu akan kita wujudkan. Sebagai pendakwah, saya tidak mungkin menghianati rakyat,” tandasnya.

H Irfan meminta masyarakat setempat, untuk tidak  terlena karena diberikan uang. Digadaikan selama lima tahun.

“Tapi gak apa-apa,  ibu dan papak ambil uang mereka, tetapi tetap mendukung IMAN,” ajak Ketua Yayasan Uswatun Hasanah ini.

Calon Wakil Bupati Bima, Herman Alfa Edison (HAE) mengatakan, warga Sanolo kaya akan sumber daya alam, sebagai desa penghasil garam.

Hanya saja yang disayangkan Direktur PT. Adiguna Cakra Semesta ini, tidak adanya kebijakan pemerintah yang berpihak pada petani garam.

“InsyaAllah jika IMAN terpilih, kami akan hadirkan industrialisasi garam, agar petani garam bisa mendapat keuntungan lebih,” janji HAE.

Pada kesempatan itu Sekjen Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI) ini  juga menyoroti soal penataan area pasar Sila, karena dinilai amburadur.

“Lingkungan pasar aja gak mampu disejahterakan oleh pemerintah. Jika IMAN terpilih perubahan siap menanti,” katanya. (cr-jul/*)

Blusukan di Pasar Sila, IMAN Janjikan Modal UMKM Rp 50 Miliar

BIMA-Blusukan di Pasar Sila, Kecamatan Bolo, Paslon nomor urut satu, dr. H. Irfan dan H. Herman Alfa Edison (IMAN) disambut antusias pedagang setempat. Paslon yang diusung PDIP, PKS dan Hanura ini menyusuri lorong-lorong pasar, menyapa dan berdialog dengan warga pasar setempat, Senin (28/9).

Calon Bupati Bima, dr. H. Irfan mengajak warga pasar untuk memilih paket IMAN nomor urut satu. Karena menurut pendiri dan pembina yayasan Ta'wun Kota Bima ini, hanya IMAN yang akan melauncing permodalan bagi pelaku usaha. Senilai Rp 50 miliar selama lima tahun.

"Jika bapak-ibu ingin ada bantuan modal untuk usaha, mari dukungan IMAN," ajak H.Irfan pada seorang pedagang di Pasar Sila, kemarin.

Warga Pasar Sila yang dikunjungi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, dibuat heboh. Mereka menyambut kehadiran pasangan IMAN sambil mengacungkan satu jari dan meneriakan, hidup IMAN.

Bahkan saat melintas di lorong-lorong pasar,  Paslon berjargon Bima Baru ini disambut antusias warga pasar. Nyaris sisi pasar mengajak H Irfan dan H Herman Alfa Edison untuk selfi. Terutama para emak-emak.

Usai blusukan di Pasar Sila, Paslon yang memiliki program membuka lapangan kerja baru ini, bertolak ke Desa Sanolo. Di hadapan warga setempat, lagi-lagi jebolan Universitas Airlangga Surabaya tersebut mengupas sejumlah program unggulan yang akan di realisasikan, jika IMAN terpilih pada kontestasi Pilkada Kabupaten Bima, 9 Desember mendatang.

Termasuk program yang tak luput dibeberkan bapak tiga anak ini, yakni selasa menyapa. Yakni, mereka akan turun ke setiap desa-desa di Kabupaten Bima pada setiap hari Selasa.

"Program Selasa menyapa ini tujuannya, agar kami bisa menyerap langsung apa harapan dan keinginan masyarakat. Termasuk apa yang dikeluhkan,’’ terang Dewan Pimpinan Wilayah, PKS NTB ini.

Program itu kata Irfan, tidak pernah dilakukan kepala daerah lain di Indonesia. Karena pemimpin saat ini selalu  disibukkan dengan kepentingan tim sukses atau kelompok tertentu. Mengorbankan kepentingan dan hajat hdup masyarakat banyak.

"Kalau paket IMAN menang, insyaAllah program itu akan kita wujudkan. Sebagai pendakwah, saya tidak mungkin menghianati rakyat," tandasnya.

H Irfan meminta masyarakat setempat, untuk tidak  terlena karena diberikan uang. Digadaikan selama lima tahun.

"Tapi gak apa-apa,  ibu dan papak ambil uang mereka, tetapi tetap mendukung IMAN," ajak Ketua Yayasan Uswatun Hasanah ini.

Calon Wakil Bupati Bima, Herman Alfa Edison (HAE) mengatakan, warga Sanolo kaya akan sumber daya alam, sebagai desa penghasil garam.

Hanya saja yang disayangkan Direktur PT. Adiguna Cakra Semesta ini, tidak adanya kebijakan pemerintah yang berpihak pada petani garam.

"InsyaAllah jika IMAN terpilih, kami akan hadirkan industrialisasi garam, agar petani garam bisa mendapat keuntungan lebih," janji HAE.

Pada kesempatan itu Sekjen Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI) ini  juga menyoroti soal penataan area pasar Sila, karena dinilai amburadur.

"Lingkungan pasar aja gak mampu disejahterakan oleh pemerintah. Jika IMAN terpilih perubahan siap menanti," katanya. (cr-jul/*)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu