Bima News: Headline
Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 Maret 2024

Seorang Anak Di Bima Sengaja Membakar Rumah Orang Tuanya

 



Rumah
 Rumah panggung milik Ara Ima, warga Desa Poja, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima yang dibakar anaknya pada Minggu pagi (17/3)

bimanews.id-Satu unit rumah panggung di Desa Poja, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima ludes terbakar pada Minggu pagi (17/3). Rumah milik Ara Ima, 55 tahun itu diketahui dibakar anaknya bernama Wahyu, 23 tahun.

Belum diketahui apa motif pelaku hingga tega membakar rumah orang tuanya. Pelaku telah diamankan di Polsek Sape.

“Terduga pelaku Wahyu sudah kita  amankan,” kata Kapolsek Sape, AKP Sulaiman, Senin (18/3).

Pelaku telah dimintai keterangan atas perbuatannya tersebut. Namun pernyataannya tidak jelas, kenapa membakar rumah orang tuanya.

“Kami belum bisa menyimpulkan apa alasan pelaku membakar rumah orang tuanya tersebut, ” jelasnya.

Dari keterangan sejumlah saksi, terduga pelaku membeli sebotol pertalite seharga Rp20 ribu. Pertalite itu kemudian disiram ke sudut rumah lalu dibakar. 

Warga yang mengetahui kebakaran itu berbondong-bondong memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak membuahkan hasil.

“Seluruh isi rumah ludes terbakar. Kerugian ditaksir Rp50 juta,” sebut Kapolsek.

Sementara pemilik rumah Ara Ima tidak berada di lokasi saat kejadian. Dia pergi mencari lumut di wilayah Bajo Sarae Desa Bugis, usai salat subuh.

“Ara Ima baru tahu rumahnya terbakar setelah kembali ke kampung,” katanya.

Untuk menghindari reaksi warga, terduga pelaku telah diamankan ke Polsek. Kasusnya  masih diselidiki lebih lanjut. (red)

Senin, 18 Maret 2024

Status Level II Waspada, Masyarakat Dilarang Mendaki Gunung Sangiang

Sangiang
Gunung Sangiang yang ada di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima saat ini status level II waspada
 

bimanews.id-Status Gunung Sangiang Api di perairan Kecamatan Wera, Kabupaten Bima kini berstatus level II waspada. Masyarakat diminta tidak mendaki hingga ke puncak gunung.

Hasil pengamatan visual gunung dengan ketinggian 1.945 mdpl ini terlihat jelas tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, tinggi sekitar 15-150 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah timur, tenggara, selatan, dan barat daya. Suhu udara sekitar 30-35°C, kelembaban 64-84%.

“Pengamatan instrumental 8 kali gempa hembusan, 4 kali gempa vulkanik dangkal, 3 kali gempa vulkanik dalam, 8 kali gempa tektonik lokal, dan 3 kali gempa tektonik jauh,” kata Kepala Badan Geologi, Hendra Gunawan, Sabtu (16/3).

Dari pengamatan visual periode 1- 15 Maret 2024 menunjukkan asap kawah teramati 15- 150 meter dari puncak. Sementara, pemantauan secara instrumental menggunakan seismograf menunjukkan rekaman kegempaan didominasi oleh jenis gempa hembusan rata-rata terjadi 1 kejadian per hari, gempa vulkanik dalam, gempa tektonik lokal dan tektonik jauh.

Berdasarkan sejarah erupsinya, potensi bahaya letusan Gunung Sangiang Api berupa letusan yang bersifat eksplosif dengan ancamannya berupa awan panas, aliran lava lontaran batu (pijar), dan gas beracun di kawasan puncak.

Namun demikian tetap harus diwaspadai potensi bahaya berupa aliran lava dan lontaran material. Potensi ancaman bahaya lain dapat berupa gas-gas vulkanik beracun seperti CO2, CO, dan SO2.

“Berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental pada periode 1-15 Maret 2024 serta potensi ancaman bahayanya, maka tingkat aktivitas Gunung Sangiang Api masih pada Level Il (Waspada),” jelasnya.

Dalam tingkat aktivitas Level II (Waspada), masyarakat di sekitar Gunung Sangiang Api dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari pusat aktivitas Gunung Sangiang Api. Terkait potensi bahaya gas vulkanik konsentrasi tinggi serta lontaran batuan jika terjadi erupsi freatik yang tiba-tiba, tanpa didahului oleh gejala kenaikan aktivitas yang jelas.

“Masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Sangiang Api,” pungkasnya. (red)

Minggu, 17 Maret 2024

Selain Gagal Panen, Jagung Di Dompu Juga Rusak Akibat Angin Kencang

Jagung
Tanaman jagung warga di Dompu yang rusak akibat angin kencang, Sabtu (16/3)
 

bimanews.id-Musibah terus melanda petani jagung di Kabupaten  Dompu. Selain ribua hektare tanaman jagung gagal panen akibat rendahnya curah hujan, Sabtu (16/3) sekitar 160 hektare jagung rusak akibat angin kencang.

 “Kerusakan terparah akibat angin kencang di Desa Riwo Kecamatan Woja (Kawasan yang dekat pantai,” sebut Kepala Dinas Pertanian Dompu, Muhammad Syahroni, Minggu (17/3).

Dari info BMKG, cuaca ekstrim disertai angin kencang terjadi sejak 13 Maret. Kondisi itu akan berlangsung  hingga 18 Maret 2024.

“Untuk wilayah pesisir lain seperti Nangadoro Kecamatan Hu’u masih terpantau aman meski diterjang angin,” katanya.

Kondisi tanaman jagung pasca diterjang angin kata Syahroni, sebagian bisa diselamatkan. “Kalau hanya tumbang masih bisa diselamatkan, kecuali kalau batangnya patah,” kata dia.

Selain akibat bencana angin, ribuan hektar tanaman jagung di Dompu dipastikan gagal panen akibat rendahnya intensitas hujan. Luas lahan jagung terancam gagal panen sekitar 2.993 hektare.

Itu tersebar di Kecamatan Kempo dan Kilo. Masing-masing seluas 575 dan 2.318 hektare.

“Dua kecamatan ini curah hujannya rendah, sehingga banyak tanaman jagung gagal tumbuh,” jelas Syahroni.

Dia menjelaskan, data per 10 Februari 2024, realisasi luas tanaman jagung di Kabupaten Dompu mencapai 47.082 hektare. Dari luas tanaman tersebut, potensi gagal panen sekitar 0,5 persen.

“Sejak awal tanam, petani mengeluhkan kurangnya curah hujan. Tanaman jagung tidak tumbuh normal dan sebagian mati akibat kurang air,” katanya.

Sebelumnya, petani sudah diimbau, terutama petani tegalan untuk memaksimalkan pemanfaatan mesin air dan bor dalam. Jika itu dimanfaatkan, diyakini ancaman gagal panen bisa diminimalisir.

“Kalau tanaman kurang air, belum terlambat untuk diselamatkan. Kecuali memang tanaman jagung sejak awal gagal tumbuh,” pungkasnya. (red)

Jumat, 15 Maret 2024

Kota Bima Dapat Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024 Sebanyak 829 Orang

HM Rum
Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum ketika menghadiri Rakor Persiapan Pengadaan ASN tahun 2024 di  Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (14/3)
 

bimanews.id- Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengadaan ASN 2024 di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel, Jakarta Selatan. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), dihadiri MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.

Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum didampingi Kepala BKPSDM Kota Bima. Karena Rakor tersebut merupakan langkah penting dalam persiapan pengadaan ASN tahun 2024.

Dalam arahannya, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyebut, saat ini Kementerian PANRB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebesar 1,38 juta. Telah ditetapkan formasinya sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN Nasional secara bertahap.

ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate, serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks THK-2 yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Tahun 2024 ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.

Sementara itu, H. Mohammad Rum menjelaskan, dalam rapat koordinasi tersebut dibahas tentang penyampaian dokumen persetujuan prinsip kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten/ Kota tahun 2024.

"Alhamdulillah Pemerintah Kota Bima saat ini mendapatkan alokasi rekrutmen ASN sesuai dengan jumlah yang diajukan sebesar 829 personil. Terdiri dari 148 orang CPNS Fresh Graduate dan 681 orang tenaga PPPK," bebernya.

Proyeksi rekrutmen CPNS dan PPPK di Kota Bima tahun 2024  untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kerja di sektor pelayanan publik. Diharapkan akan terjadi efisiensi, efektivitas, dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pelayanan publik bagi masyarakat Kota Bima.

Melalui rekrutmen CPNS dan PPPK, diharapkan juga  ada peningkatan jumlah tenaga kerja yang berkualitas di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, kebersihan, dan administrasi. Supaya berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan publik serta percepatan pembangunan di Kota Bima.

Kepala BKPSDM Kota Bima,  Abdul Wahid menginformasikan, seleksi pengadaan ASN Kota Bima akan disesuaikan dengan rencana pengadaan ASN Nasional di bawah koordinasi KemenpanRB dan Badan Kepegawaian Nasional. Secara bertahap melalui 3 periode. Periode 1 (Bulan April, Mei dan Juni), Periode 2 (Bulan Juli, Agustus, September), Periode 3 (Bulan Oktober, Nopember, Desember).

"Saya harap agar segenap calon pelamar yang akan mengisi formasi CPNS dan PPPK lingkup Pemerintah Kota Bima, segera menyiapkan diri secara maksimal menghadapi ujian seleksi pengadaan ASN 2024," pungkas Abdul Wahid. (red)

Kamis, 14 Maret 2024

Kabupaten Bima Dapat 2.150 Formasi ASN dan PPPK Tahun 2024

Rakor
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri didampigi Plt. Kepala BKD dan Diklat,  Laily Ramdhani saat menghadiri Rakor persiapan pengadaan ASN Tahun 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/3)
 

bimanews.id-Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor)  persiapan pengadaan ASN tahun 2024, Kamis (14/3) di  Hotel Bidakara, Jl. Gatot Subroto Kav. 71 - 73, Jakarta Selatan.

Pada kesempatan itu diserahkan persetujuan prinsip kebutuhan ASN pada instansi daerah oleh Menteri PAN-RB serta sosialisasi keputusan Menteri PAN-RB tentang panduan penyusunan rincian kebutuhan pegawai ASN tahun 2024.

Rakor tersebut mengundang kementerian,  lembaga negara, bupati dan wali kota  selaku pejabat pembina kepegawaian  di seluruh Indonesia.  Bupati Bima didampingi Plt. Kepala BKD dan Diklat, Laily Ramdhani.

‘’Rakor ini untuk membahas dan menyamakan persepsi antara pemerintah Pusat dan pemerintah daerah dalam persiapan pengadaan ASN tahun 2024,’’ sebut Bupati IDP.

Plt. Kepala BKD dan Diklat,  Laily Ramdhani menjelaskan, pemerintah Kabupaten Bima sudah menambah usulan formasi ASN  sebanyak 2.150. Rinciannya,  100 formasi untuk CPNS dan 2.050  untuk PPPK.

‘’Usulan formasi tersebut sudah diverifikasi dan validasi oleh BKN dan ditetapkan sebanyak 2.150  formasi sesuai usulan kita,’’ katanya.

Sementara, Menpan RB  Abdullah Azwar Anas dalam arahannya menjelaskan,  prinsip pelaksanaan pengadaan ASN 2024 terdapat formasi untuk CPNS dan PPPK. Khusus untuk PPPK, masih difokuskan untuk menyelesaikan tenaga non ASN.

Seleksi pegawai ASN tahun 2024  akan dilaksanakan dalam tiga periode. Periode I (April, Mei dan Juni), Periode II (Juli, Agustus, September) dan Periode III (Oktober, November, Desember).

Jadwal pelaksanaan  seleksi akan diumumkan setelah mendapat jadwal pelaksanaan dari BKN selaku PANSELNAS, " terangnya. (red)

Rabu, 13 Maret 2024

25 Dari 45 Anggota Dewan Kabupaten Merupakan Pendatang Batu

Kantor
Kantor DPRD Kabupaten Bima (Foto Humas Dewan)
  

bimanews.id-Rekapitulasi suara Pemilihan Legislatif (Pileg) Kabupaten Bima, berakhir. Dari 45 kursi dewan, 25 diantaranya merupakan pendatang baru.

Berdasarkan surat keputusan (SK) KPU Kabupaten Bima Nomor 728 tahun 2024, tentang penetapan hasil pemilihan umum, jumlah suara sah seluruh partai politik (Parpol) sebanyak 307.905.  Dengan 24 Parpol sebagai peserta.

Suara tertinggi diraih Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 63.545 suara. Disusul partai Nasional Demokrasi (Nasdem) 33.704 suara, Gerindra 31.546 suara.

Siapa saja 25 calon anggota DPRD Kabupaten Bima pendatang baru pada Pemilu 2024.  Muhammad Zaidan, (Nasdem), Hilda Komaladewi (Golkar), Muh Syahrul Sa’ban (Gerindra), Irwan (Gelora), Ilham (PPP), Muhammad Amin (Nasdem), Sri Langit Nawaksara (Demokrat), Nurdin Amin (PDIP),  Syamsuddin (Golkar), Lila Ramadhani Sukendy (Golkar).

Kemudian, Muhammad Warman (PKS),  Yusran (PPP), Syarifudin (Gerindra), Diah Citra Pravitasari (Golkar), Saiful (PAN), Rukmini (PKS), Kamaruddin (Hanura), Muhamad Aris (Nasdem), Jasmin (PPP), Nurdin (PKB), Fatimah (Demokrat), Muhammad Salahuddin (Gerindra),  Murni Suciyanti (PAN), M Taufan (PDI-P),  Nazaruddin (NasDem).

Sementara Caleg petahana yakni,  Firdaus (PDIP), Ismail (PKS), Muhammad Isnaini (Demokrat), Ahmad (PBB), Muhammad Putera Ferryandi (Golkar), Kurniawan (PAN), Nurhayati (PPP), Muhammad Erwin (PPP), Rafidin (PAN), Supardi (Gerindra), Ramdin (Golkar).

Ibnu Hajar (Golkar), Muliawan Afriadin (PDI-P), Adlan (PAN), Mus Mulyadin (Golkar), Syaifullah (PKS), Ardiwin (PPP), Suhartini (Golkar), Nukrah (Demokrat)  dan  Muhtar (PKB). (red)

Kamis, 07 Maret 2024

Cinta Tak Direstui Orang Tua, Gadis 21 Tahun Nekat Gantung Diri


Gantung Diri
Ilustrasi

bimanews.id-Gadis inisial DN asal Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima ditemukan tergantung di pintu kamarnya, Kamis (7/3). Kematian tragis gadis 21 tahun ini diduga karena cintanya tidak direstui orang tua. 

Lurah Jatiwangi, Jumardin dikonfirmasi mengatakan, sebelum kejadian korban sempat ditelpon pacarnya inisial DS sekitar pukul 03.00 WITA.

"Kepada DS, korban sempat curhat ingin  bunuh diri karena cinta mereka tidak direstui  orang tuanya," kata Jumardin, Kamis (7/3). 

Pacarnya DS sempat kaget mendengar pertanyaan korban dan berusaha membujuknya agar tidak nekat bunuh diri. Saat itu korban tiba-tiba mematikan sambungan telepon dengan pacarnya.

Karena khawatir DN akan berbuat nekat, DS lantas menghubungi keluarga korban bernama Ipul. Meminta mengecek korban di rumahnya, karena sebelumnya korban mengutarakan ingin bunuh diri.

"DS suruh Ipul untuk cek korban ke rumahnya," terang Lurah.

Tiba di rumah, Ipul  memberitahu orang tua korban bahwa DN ingin bunuh diri. Seketika itu, mereka panik dan bergegas mengecek kamar korban.

"Saat dicek, kamar DN sudah terkunci dan di atas ventilasi pintu ditemukan simpul sehelai kain," ujarnya.

Pintu kamar korban lantas didobrak. Saat pintu terbuka, korban tiba-tiba terjatuh ke lantai. Melihat kondisi korban, orang tuanya teriak histeris.

“Setelah diperiksa, korban sudah meninggal dunia,” katanya.

Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Bima sekitar pukul 06.00 Wita untuk visum. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan meninggalnya korban. Jasad korban selanjutnya dimakamkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Jatiwangi.

"Pemakaman sudah selesai siang tadi," pungkasnya.

Kasubsi Humas Polres Bima Kota Aipda Nasrun dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Hanya saja, ia belum menerima laporan resmi dari Polsek Asakota terkait peristiwa tersebut. (red)


Selasa, 05 Maret 2024

Dapat Teguran Dari Pj Gubernur NTB, Pj Wali Kota Bima Berikan Penjelasan

Hm Rum
Pj Wali Kota Bima H Mohammad Rum
 

bimanews.id-Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi menegur Pj Wali Kota Bima H Mohammad Rum atas pelanggaran Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) terkait mutasi pejabat di Kota Bima. Teguran itu tertuang pada surat Gubernur No. 800/887/BKD/2024 tanggal 26 Februari 2024 tersebut.

“Beliau (Pj Gubernur NTB) salah paham, kita gak pernah melakukan mutasi. Makanya surat teguran Pj Gubernur NTB perlu saya jawab,” kata H Rum dihubungi, Selasa (5/3).

Jawaban atas teguran itu disampaikan disamapian Pj Wali Kota Bima melalui surat No. 800/1780/BKPSDM/II/2024.  Ada 6 poin jawaban atas teguran tersebut.

Pertama, pelantikan terhadap 4 orang pejabat pada tanggal 25 September 2023 lalu belum mendapatkan rekomendasi KASN sehingga menimbulkan gejolak pro dan kontra dari ASN.

Poin kedua, sebelum melakukan pengembalian jabatan ke jabatan semula, telah melakukan koordinasi dan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri dan KASN.

“Berdasarkan poin kedua, KASN dan Kemendagri mengeluarkan pernyataan bahwa mengembalikan 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah dilantik tanpa rekomendasi KASN dan mengembalikan Pejabat Administrator pada jabatan semula karena melanggar peraturan perundang-undangan,” terang H Rum.

Selanjutnya, berdasarkan surat rekomendasi KASN dan surat penjelasan Kemendagri kepada Pj. Gubernur NTB tidak adanya penjelasan atau arahan bahwa pengembalian jabatan ke jabatan semula harus mendapat izin Mendagri. Maka atas dasar itu dilakukan pengembalian pejabat ke jabatan semula tanpa mengajukan izin lagi kepada Kemendagri.

Terkait surat BKN No. 649/B-AK.02.02/SD/F/2024 tanggal 25 Januari 2024 perihal penyampaian hasil pengawasan dan pengendalian terhadap pengembalian Jabatan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Bima, BKN menyampaikan bahwa pengembalian jabatan ke jabatan semula sudah sesuai NSPK dalam mutasi jabatan.

“Poin keenam, karena banyaknya jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang kosong setelah dilakukan pengembalian jabatan maka kami telah mengajukan izin seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut melalui Gubernur NTB selaku Wakil Pemerintah Pusat di daerah dan telah ditindaklanjuti dengan mengeluarkan pengantar untuk mendapatkan izin Kemendagri yang sampai saat ini belum usai,” tutup H Rum.

Untuk itu, Pj. Wali Kota Bima meminta Kepada Pj. Gubernur NTB untuk memfasilitasi percepatan agar mendapat izin Kemendagri. Sehingga Pemerintah Kota Bima segera melakukan seleksi untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut dan pelaksanaan tugas pemerintah dapat berjalan dengan lancar. (red)

Senin, 04 Maret 2024

Pimpin Apel Gabungan, HM Rum Apresiasi Pemilu Di Kota Bima Kondusif

Apel
Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum memimpin apel gabungan di halaman Kantor Wali Kota Bima, Senin (4/3)
 

bimanews.id-Pj Wali Kota Bima H Mohammad Rum menyampaikan apresiasi  atas terselenggaranya Pemilu 22024 di Kota Bima yang kondusif. Apresiasi itu disampaikannya ketika memimpin apel gabungan di halaman Kantor Wali Kota Bima, Senin (4/3).

 

Dari hasil evaluasi pelaksanaan Pemilu 2024, Kota Bima merupakan salah satu daerah dengan kategori kondusif dan aman.

‘’Atas nama pemerintah daerah saya  memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dan keterlibatan semua pihak mendorong terciptanya proses Pemilu damai, aman dan lancar di Kota Bima,’’ katanya bangga.

 

Apresiasi juga disampaikan  secara khusus kepada pihak keamanan yang telah bekerja keras selama proses pemilihan dan penghitungan suara.

 

Selain soal Pemilu, HM Rum juga menyampaikan, beberapa hari kedepan umat muslim akan memamsuki bulan suci Ramadan. Ia mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

 

"Kota Bima telah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan suasana yang kondusif dan aman dalam berbagai kegiatan, termasuk Pemilu 2024. Sekarang, kita bersiap untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ajaknya. (red)

 

Siswi SMP Ditemukan Gantung Diri Di Kamar Mandi

Gantung diri
Ilustrasi
 

bimanews.id-Warga Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima dihebohkan dengan ditemukannya seorang gadis 15 tahun inisial DF dalam posisi gantung diri, Mingu malam (3/3).

Korban pertama kali ditemukan ibu kandungnya Ramlah sekitar pukul 23.00 Wita. Sang ibu syok setelah melihat anaknya dengan posisi tergantung pada atap kamar mandi.

Kepala Kepolisian Subsektor Palibelo Kabupaten Bima, Ipda Johansyah membenarkan peristiwa kejadian, namun belum diketahui apa motif siswi SMP nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

“Jasad korban sudah dimakamkan pada Senin (4/3),” katanya, Senin (4/3).

Sebelum DF diketahui gantung diri, ibunya menanyakan soal lampu kamar mandi mati pada kakak korban. Karena itu sang ibu hendak buang air kecil.

Setelah menyalakan lampu, sang ibu dibuat kaget dan syok melihat putrinya tergantung dengan seutas tali. Sang ibu pun berteriak memanggil suaminya, Husni. 

“Jasad korban diturunkan, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Palibelo dengan sepeda motor. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong,” katanya.

Anggota Kepolisian Subsektor Palibelo dan dokter Puskesmas Palibelo langsung melakukan identifikasi terhadap korban. Jasad korban kemudian dibawa pulang untuk disemayamkan. Pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban. (red)

 

Jumat, 01 Maret 2024

Tujuh Nelayan Asal Bima Ditangkap Di Perairan Pulau Komodo NTT

Nelayan
Tujuh orang nelayan asal Bima diamankan Polairud NTT
 

bimanews.id-Tujuh orang nelayan asal Kabupaten Bima, diamankan Polairud Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di perairan Pulau komodo NTT. Mereka  kedapatan karena membawa bahan peledak.

Dari tujuh nelayan tersebut tiga diantaranya masih bawah umur, yakni inisial ES, 17 tahun, FS, 15 tahun, dan ZZ, 13 tahun. Sementara 4 lain adalah Ahmad, 33 tahun sebagai nahkoda kapal, Jakariah, 48 tahun, Erman 30 tahun, Yadin 22 tahun. Mereka merupakan warga Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

Selain pelaku petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, satu unit kapal motor tanpa nama, satu jerigen 5 liter berisi serbuk putih diduga bahan baku bom, empat buah kacamata selam, dua piss selang kompresor masing-masing panjangnya 50 meter.

Kemudian, dua buah dakor, satu buah perahu dayung bahan fiber, empat buah Dayung kayu, enam buah sero atau waring, tiga kotak korek api, tiga pasang sepatu katak, gabus sandal untuk tutup jerigen 6 buah batre ABC, kabel merah hitam 100 meter, satu unit genset listrik, sepuluh jerigen solar, satu buah aki, satu unit kompresor, satu buah cool box dan sembilan buah kaos tangan.

Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution mengatakan, saat penangkapan terduga pelaku sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Penangkapan berawal saat tim personel kapal Pulau Padar XXII 3018 melaksanakan patroli rutin di perairan Pulau Komodo, tepatnya di Perairan Pulau Tala, Senin (26/2).

“Saat tim merapat dan hendak melakukan pemeriksaan, kapal motor tanpa nama tersebut melarikan diri,” ungkap Irwan, Jumat (1/3).

Saat terjadi aksi pengejaran, anggota melihat awak kapal tanpa nama tersebut membuang barang bukti ke laut.

“Barang bukti itu berada di posisi 08°49’406″ LS – 119°19’055″ BT, tim sempat berhenti untuk mengambil sebagian barang bukti yang jatuh,”  terangnya.

Tim melanjutkan pengejaran, tepat pada posisi 08°53’267″ LS – 119°16’338″ BT kapal berhasil didekati. Salah satu personel melompat ke kapal motor dan mengambil alih kemudi. Kemudian mengamankan tersangka dan barang bukti.

Tersangka dijerat melanggar Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Senpi dan bahan peledak dengan ancaman hukumannya 20 tahun penjara, seumur hidup atau hukuman mati. (red)

 

Kamis, 29 Februari 2024

Caleg Hanura Laporkan Dugaan Manipulasi Suara Pada Sejumlah TPS Di Dapil 3

Hanura
Partai Hanura
 

bimanews.id-Caleg Partai Hanura Dapil 3 Kabupaten Bima melaporkan dugaan manipulasi suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Donggo dan Soromandi. Laporan itu telah disampaikan ke Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bima.

Laporan itu teregister dengan nomor 010/LP/PL/Kab/18.03/II/2024. ”Laporannya sudah kami sampaikan tadi (kemarin),” kata pelapor Fitrah, kuasa Caleg Partai Hanura Dapil 3 Kabupaten Bima Ismail, Selasa (27/2).

Dalam laporan itu  disebutkan ada dugaan manipulasi jumlah perolehan suara pada TPS 1 Desa Mpili, Kecamatan Donggo. Dari C-Hasil, manipulasi suara diduga dilakukan KPPS TPS 1 Desa Mpili dihapus menggunakan cairan penghapus atau tipe-x.

Jumlah perolehan suara Caleg Partai Hanura Nomor Urut 1 Ismail dan Caleg Nomor Urut 4 Arinah dihapus dengan tipe-x. Sehingga terjadi perubahan perolehan suara dua Caleg Partai Hanura.

 ”Temuan ini berdasarkan hasil penelitian, pengecekan, dan klarifikasi yang kami lakukan di lapangan. Kami juga sudah kantongi bukti C-Hasil yang dihapus menggunakan tipe-x,” terangnya usai melapor.

Begitu juga di TPS 2 Desa Mpili. Jumlah perolehan suara Ismail dan Arinah diubah dengan menggunakan tipe-x.

”Kami punya bukti C-Hasil. Perolehan suara dua caleg tersebut dihapus menggunakan tipe-x dan angkanya diubah,” ungkapnya.

Atas temuan tersebut, saksi kecamatan Partai Hanura Andang melayangkan protes saat rekapitulasi di tingkat Kecamatan Donggo. Saksi meminta PPK membuka kotak suara dan menghitung ulang.

Namun situasi saat itu tidak memungkinkan untuk membuka kotak suara dan hitung ulang. Karena ada gelombang protes dan kericuhan dari sejumlah caleg dan saksi yang menyampaikan dugaan manipulasi perolehan surat suara di enam TPS Desa Mpili dan sembilan TPS di Desa Doridungga, Kecamatan Donggo.

”Situasi saat itu tegang dan kondisi di luar kantor Camat Donggo banyak massa yang dibawa masing-masing caleg. Untuk menghindari keributan lebih besar, maka PPK Donggo memutuskan untuk tidak membuka kotak suara dan menghitung ulang surat suara saat itu,’’ bebernya.

Dugaan manipulasi suara juga ditemukan di TPS 6 Desa Bajo, Kecamatan Soromandi. Perolehan surat suara Caleg Hanura Nomor Urut 5 M. Islamuddin diubah dengan cara menghapus menggunakan tipe-x.

Karena itu, Fitrah meminta Bawaslu dan KPU Kabupaten Bima untuk mengklarifikasi para pihak dalam rapat pleno tingkat kabupaten. Yakni membuka kembali C-Hasil/Lidi serta menghitung ulang pada TPS yang dilaporkan tersebut.

”Semua bukti sudah kami sampaikan. Ada juga video salah seorang caleg yang diduga mengintimidasi KPPS,” sebutnya.

Caleg Partai Hanura M. Islamuddin membenarkan adanya laporan dugaan manipulasi perolehan suara ke Bawaslu. "Laporan ini demi keadilan. Karena perolehan suara saya diubah menggunakan tipe-x. Makanya kami laporkan ke Bawaslu Bima agar menindaklanjuti temuan kami tersebut," ujarnya.

Jurnalis Lombok Post ini mengaku sudah memegang dokumen berisi dugaan manipulasi perolehan suara. "Kami akan tempuh semua jalur hukum. Sekarang saya ada di Mataram dan saya akan sampaikan ke Bawaslu NTB terkait masalah ini. Saya sudah bawa semua bukti-bukti dugaan manipulasi suara ini," tegasnya.

Ia berharap Bawaslu Bima menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan klarifikasi petugas KPPS yang diduga mengubah perolehan suara tersebut.

"Saya yakin Bawaslu maupun KPU Bima akan bekerja secara profesional dalam menangani laporan kami," ujarnya.

Sementara, Ketua Bawaslu Bima, Junaidin membenarkan adanya laporan tersebut. ”Iya, memang ada yang datang (melapor) dari Donggo. Tetap tindaklanjuti,” katanya.

Selain melaporkan ke Bawaslu, Caleg Hanura juga melaporkan dugaan manipulasi perolehan suara ke KPU Bima. Saat ini, laporannya sudah diterima pihak KPU. (red)

Sabtu, 24 Februari 2024

Sehari Sebelum PSU, Ketua KPPS Di Parado Meninggal Dunia

 

Meminggal
Ilustrasi

bimanews.id-Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 07 Desa Parado Rato Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Syamsurijal meninggal dunia. 

Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada Jumat sore (23/2) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima atau sehari sebelum PSU berlangsung. 

Humas RSUD Bima, dr Akbar mengatakan, sebelum meninggal Syamsurijal sempat dirawat tiga hari di klinik Ars Syafi.

“Syamsurijal merupakan pasien rujuk,” kata dr Akbar, Sabtu (24/2). 

Akbar menjelaskan, pasien tiba di RSUD dalam kondisi tidak stabil. Setelah diperiksa, ternyata ditemukan penyakit kronis yang sudah lama diderita.

“Ditambah aktivitas berat saat bertugas menjadi anggota KPPS menyebabkan kondisi pasien semakin menurun,” pungkasnya. (red) 


Pasca Kerusuhan, 34 TPS Di Kabupaten Bima Gelar PSU

 

Psu
Suasana PSU di salah satu TPS di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Sabtu (23/2)

bimanews.id-Sesuai rekomendasi Bawaslu, 34 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Parado Kabupaten Bima gelar Pemungutan Suara Ulang (PSU), Sabtu (24/2).

PSU tersebut digelar akibat pembakaran logistik pemilu saat pemungutan suara pada 14 Februari lalu. Dari  34 TPS di lima desa di Kecamatan Parado, 17 TPS diantaranya dibakar.

Dari ratusan kotak suara, hanya 102 kotak suara berhasil diselamatkan dan  diamankan di Kantor KPU Kabupaten Bima.

Sekretaris Desa Parado Rato, Fry Hari Faturrahman ZR mengatakan, antusias warga mengikuti PSU sangat tinggi. Warga berbondong-bondong datang ke TPS untuk memberikan hak pilih. 

“Mudah-mudahan PSU berjalan damai dan lancar. Beberapa personil juga terlihat berjaga di sekitar TPS,” sebut Fry. 

Sejak pukul 07.00 Wita kata dia,  PSU berjalan lancar dan tanpa ada kendala berarti. Meski di bawah terik matahari, namun tidak menyurutkan semangat masyarakat menggunakan hak pilih.

“Alhamdulilah, pelaksanaan PSU pagi ini berjalan lancar. Antusias masyarakat juga cukup besar,” katanya.

Sementara, warga Desa Parado Rato Sudarmin berharap, PSU berjalan lancar. Dia juga mengaku senang melihat antusias warga memenuhi sejumlah TPS yang dibangun di lapangan desa setempat.

“Saya harap ada anggota legislatif dari Parado yang menang, ” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, KPU Kabupaten Bima menetapkan PSU di 34 TPS di Kecamatan Parado. 

Ketua KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah menimbang beberapa usulan perbaikan baik dari KPPS, PPK dan Bawaslu Bima. 

Dalam Surat Keputusan (SK) dengan nomor 705 tahun 2024 tentang penetapan PSU ditetapkan bahwa sebanyak 34 TPS harus melakukan PSU. 

Rinciannya, 4 TPS di Desa Kanca, 5 TPS di Desa Kuta, 3 TPS di Desa Lere, 11 TPS di Desa Parado Rato dan 11 TPS di Desa Parado Wane. Dari 34 TPS tersebut tidak semuanya mencoblos lima jenis surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. 

“Di satu TPS itu ada yang lima jenis suara diulang semua. Ada juga yang hanya tiga, dua dan bahkan satu jenis surat suara saja,” jelas Ady, Kamis (23/2). 

Perbedaan jenis surat suara yang harus dicoblos ulang diputuskan berdasarkan hasil identifikasi terhadap sisa dari surat suara yang berhasil diselamatkan saat kerusuhan terjadi.

Sebelumnya, sekelompok warga di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima membakar sejumlah logistik Pemilu saat proses penghitungan berlangsung, 14 Februari lalu. Sebelum, pembakaran sejumlah petugas TPS mendapat intimidasi dari para pelaku. 

Setelah diselidiki, 14 orang terduga pelaku diamankan. Sekarang terduga pelaku sudah diamankan di Polres Bima untuk diproses lebih lanjut. (red

Jumat, 23 Februari 2024

Pj Gubernur Soroti Kerusakan Ekosistem Akibat Bom Ikan Saat Rakor Forkopimda Di Bima

Rakor
Pj Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi foto bersama dengan Bupati Bima, Pj Wali Kota Bima, Kapolre Bima dan Polairud Polda NTB  saat Rakor dengan Forum penanganan penangkapan ikan yang merusak sumber daya di wilayah perairan Pulau Sumbawa di Marina Inn Hotel, Kamis (22/2) 

bimanews.id-Menyikapi maraknya aksi perburuan ikan dengan bahan peledak di wilayah perairan Pulau sumbawa, Forkopimda NTB menggelar rapat koordinasi  Forum Penanganan Penangkapan Ikan yang merusak sumber daya di wilayah perairan Pulau Sumbawa.

Rakor berlangsung di Marina Inn Hotel, Kamis (22/2) dihadiri Pj Gubernur NTB, Pj Wali Kota Bima, Bupati Bima, Polairud Polda NTB dan para kepala desa di Kecamatan Sape dan Lambu, Kabupaten Bima.

Penjabat (Pj) Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi menegaskan, maraknya aksi perusakan ekosistem laut dengan bom ikan dapat merusak dan mengancam kehidupan ekosistem laut.

‘’Rakor yang kita gelar ini bagian dari ikhtiar bersama dalam menjaga ekosistem laut dari ancaman ulah tangan manusia,’’ tandasnya.

Terhadap pelaku Bom ikan sudah jelas ancaman hukuman pidana yang dapat menjerat mereka. Namun yang tidak kalah penting adalah  mengancam keselamatan jiwa dari para nelayan.

"Masalah Bom ikan ini harus menjadi perhatian bersama, agar kekayaan laut yang kita miliki terjaga, sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang," harapnya.

Pada kesempatan itu Pj Gubernur NTB mengapresiasi seluruh jajaran Forkopimda, pemerintah Kota Bima, Kabupaten Bima dan jajaran TNI/Polri telah mengawal penyelenggaraan pesta demokrasi pemilu 2024,  sehingga berjalan dengan baik dan lancar.  Kendati kata dia di sebagian desa di Kabupaten Bima akan dilaksanakan pemungutan suara ulang (PSU).

"Dinamika itu adalah bagian dari rona-rona demokrasi, namun saya yakin semua ini akan terselesaikan dengan baik," ujar Miq Gita sapaan Pj. Gubernur NTB ini.

Pj Wali Kota Bima. H Mohammad Rum mengatakan, walaupun lokasi bom ikan terjadi di perairan Sape.  Tapi, bicara nelayan di Kota Bima, mayoritas ada di Kelurahan Kolo.

Kalau ditarik dari garis pantainya dari Kolo, Wera hingga Sape merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Karena itu, upaya kolaborasi bersama menjaga dan melindungi ekosistem perairan kelautan sangatlah penting.

"Jika laut dijaga betul, maka akan ada pertumbuhan ekonomi baru di wilayah timur. Stop pengeboman ikan dengan cara ilegal, karena akan merusak biota laut," tegas Rum. (red)

Rabu, 21 Februari 2024

Kapolda Akan Tindak Tegas Pihak Berencana Gagalkan Tahapan Pemilu

Kapolda
Kapolda NTB, Irjen Pol Drs Raden Umar Farok saat kunjungan kerja di Polsek Parado, Kabupaten Bima, Selasa (20/2)
 

 bimanews.id-Kapolda NTB Irjen Pol Drs Raden Umar Faroq  mengimbau masyarakat untuk menjaga Kamtibmas  selama tahapan Pemilu berlangsung. Imbauan itu menyusul  situasi yang memanas di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima pada pelaksanaan Pemilu beberapa waktu lalu.

Pria dengan dua bintang  ini menegaskan soal ancaman Hukuman bagi siapapun yang sengaja menghalangi  proses pemilihan umum.

Dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, siapa pun pihak yang sengaja menggagalkan pemungutan suara pemilu bisa disanksi pidana penjara lima tahun dan denda puluhan juta rupiah.

Polda NTB jelasnya, berkomitmen penuh mengamankan seluruh proses pelaksanaan pemilu. Akan menindak tegas siapapun yang berencana menggagalkan pemilihan umum di wilayah NTB.

"Siapapun yang sengaja menggagalkan proses pemilihan umum akan kami tindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,"  tandasnya.

Kehadiran Kapolda didampingi sejumlah pejabat di Polda NTB, Kapolres Bima  AKBP Eko Sutomo dan PJU Polres Bima disambut Kapolsek Parado Ipda Yakub, Forkopimcam, kepala desa se- Kecamatan Parado dan sejumlah pihak.

Kapolda NTB menyampaikan terimakasih kepada seluruh personel Polres Bima yang telah berkerja tulus, ikhlas dalam mengamankan seluruh proses penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Bima

"Jaga kekompakan, kesehatan, solidaritas dan tetap semangat dalam menjalankan tugas," ingat Kapolda.

Ucapan terimakasih  dan apresiasi juga disampaikan kepada TNI dan masyarakat. Selalu bersinergi dengan pihak kepolisian dalam mewujudkan pemilu yang aman, lancar dan damai.

‘’Saya mengajak seluruh masyarakat agar ikut aktif menyukseskan seluruh proses penyelenggaraan pemilihan umum agar berjalan lancar dan damai,’’ ajaknya. (red)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu