Bima News: Daerah
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Juni 2022

Empat Warga Samili Diserang Chikungunya

Chikungunya
Ilustrasi

BimaNews.id, Bima-Penyakit chikungunya tidak hanya menyerang warga Kota Bima. Di Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima tercatat empat orang warga yang menderita akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini.

Empat warga dari dusun Rangga Jai dan dusun Samtula, Desa Samili itu diketahui setelah petugas medis Puskesmas Woha mendatangi mereka. Karena gejala yang dirasakan, kram pada bagian tubuh.

"Ada empat warga saya yang  diserang Chikungunya," kata Kepala Desa Samili, Bambang AB dihubungi, Sabtu (25/6).

Kondisi keempat warga tersebut saat ini mulai membaik. Mereka hanya menjalani perawatan di rumah masing-masing.

Mengantisipasi merebaknya penyakit tersebut, bersama warga telah gotong royong membersihkan lingkungan di dusun Rangga Jai dan dusun Samtula.

"Sampah kita bersihkan. Bak penampung air juga kita ingatkan warga agar rutin dibersihkan," tuturnya.

Dia berterima kasih kepada jajaran Puskesmas Woha sigap mengantisipasi agar penyakit itu sehingga tidak menyebar luas. (fir)

Senin, 30 Mei 2022

Akhir Semester 1 Tahun 2022, BPBD Kabupaten Bima Belum Adakan Logistik Bencana

Chandra Kusuma

 
BimaNews.id, BIMA-Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bima belum kunjung mengadakan logistik bagi korban bencana. Padahal saat ini sudah memasuki musim kemarau dan menjelang akhir semester 1 tahun anggaran 2022.

"Kita belum adakan logistik bencana untuk tahun anggaran 2022 ini. Sebagai langkah efisiensi," aku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Chandra Kusuma, Senin (30/5)

Dalam Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) BPBD tahun 2022 teralokasi dana sekitar Rp200 juta untuk pengadaan logistik. "Pengadaannya kita tunjuk langsung ke rekanan yang sudah pengalaman," ucapnya.

Alokasi anggaran tersebut diakui belum mencukupi kebutuhan logistik korban. Mengingat rasio jumlah bencana di Kabupaten Bima semakin meningkat.

 "Tetapi ada tiga sumber bantuan lain untuk menutupi kebutuhan logistik di lapangan," tuturnya.

Menurut dia, animo masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan yang ingin membantu korban bencana cukup tinggi.

 "Setiap bantuan yang masuk ke kita, langsung kita drop by ke korban untuk hindari masa ekspayer. Kalau di gudang sudah tidak ada logistik," akunya. (fir)







Kamis, 26 Mei 2022

Vaksinasi Calon Jama'ah Haji di Kabupaten Bima Belum Selesai


Ikhwan Zulkifli

BimaNews.id, BIMA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB akan memberangkatkan Calon Jama'ah Haji (CJH) mulai tanggal 20 hingga 27 Juni mendatang. Sementara persiapan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima belum rampung. 

Saat ini mereka masih pada tahap koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dikes) soal vaksinasi CJH.

"Tinggal vaksinasi CJH yang sedang berlangsung. Akan terus kami genjot," aku Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bima Ikhwan Zulkifli (25/5).

Sesuai peraturan penyelenggaraan haji di tengah pandemi Covid-19, vaksinasi terhadap CJH sebanyak tiga kali. Selain vaksinasi mereka juga harus tes PCR.

Untuk persyaratan lain sudah tuntas. Termasuk manasik haji, mulai  tingkat Kabupaten maupun Kecamatan.

"Begitu juga dengan bimbingan ketua rombongan haji," terangnya.

Sebagai informasi, kuota pemberangkatan haji di Kabupaten Bima tahun 2022 ini sebanyak 228 orang. Dari total jama'ah reguler yang disiapkan Kemenag Kabupaten Bima sebanyak 519 CJH.

Pembatasan jumlah kuota ini karena pertimbangan Covid-19. Karena virus asal Wuhan Cina ini masih mewabah di Arab Saudi. (jul)

Rabu, 25 Mei 2022

Paripurna Hasil Studi Banding, Alfian: Minta Pemda Pelajari dengan Baik

Alfian Indrawirawan

BimaNews.id, KOTA BIMA-Anggota DPRD Kota Bima belum lama ini kunjungan kerja  ke Gianyar, Bali. Belajar tentang pengelolaan keuangan, layanan publik dan kebersihan.


Hasil lawatan itu disampaikan melalui Paripurna, Selasa (24/5) di ruang  utama DPRD Kota Bima. Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan. 

Dari studi banding tersebut, Alfian berharap diadopsi Pemerintah Kota Bima. Menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang terintegrasi dengan beberapa OPD.

Soal kebersihan, pemerintah diharapkan  menggandeng lembaga adat. Memberikan sanksi bagi siapa saja yang melanggar aturan kebersihan. 

“Sanksi ini dapat dimasukan menjadi retribusi dan menjadi pendapatan daerah,” jelas Alfian.  

Eksekutif diminta mempelajari hasil studi banding itu dengan baik. Dari hasil laporan kata dia, banyak yang bisa ditiru dan diterapkan di Kota Bima. 

"Kita harusnya malu kalau tidak bisa membuat daerah ini semakin baik," tandasnya. 

Apalagi kata dia,  daerah tidak ada masalah dengan keuangan, tapi kemauan. Soal anggaran, DPRD siap gelontorkan berapapun, asal bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat. 

"Percuma kita gelontorkan miliaran rupiah, kalau kondisinya kotor. Sampah di mana-mana. Truk sampahnya saja hampir ambruk di jalan karena sudah tua," pungkasnya. (nk)

Di Bima, P3K dan PNS Bisa Merangkap Menjadi Anggota BPD

Syafriatna

BimaNews.id, BIMA-Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Bima bisa merangkap sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) maupun PNS.


Hal itu berdasarkan Peraturan Bupati Bima Nomor 17 Tahun 2019, tentang Badan Permusyawaratan Desa.

Kabid Pemberdayaan Desa BPMDes Kabupaten Bima Syafriatna mengatakan, sesuai Perbup tersebut siapapun bisa menjadi anggota BPD. Termasuk warga yang berstatus sebagai P3K dan PNS.

Tidak ada larangan bagi mereka untuk mencalonkan diri sebagai anggota BPD.

"Karena BPD sifatnya bukan pekerja seperti Kades dan Sekdes, tapi lebih ke fungsi. Jadi mereka boleh merangkap," jelasnya, Selasa (24/5).

Di Kabupaten Bima saat ini kata Syafriatna, ada beberapa anggota BPD yang berasal dari P3K, PNS maupun Polisi.

"Di Bima sudah banyak seperti itu. Jumlahnya, tidak ingat," terangnya.

Regulasi ini kata Syafriatna bukan hal baru yang harus dipersoalkan. Karena sudah lama  dan telah disosilisasikan ke masyarakat. (jul)

Kamis, 19 Mei 2022

Kabupaten Bima Hanya Dapat Kuota Haji 2022 Sebanyak 228 Orang

Ilustrasi

BimaNews.id, BIMA- Regulasi penyelanggaraan ibadah haji tahun 2022 berbeda dengan sebelum pandemi Covid-19. Selain usia dibatasi,  Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini juga ikut naik.


Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bima Ikhwan Zulkifli tidak secara detail merinci kenaikan pembiayaan haji tersebut.

"Yang jelas kenaikan ini tidak dibebankan kepada CJH. Akan ditutupi melalui dana yang bersumber dari nilai manfaat dana haji yg dikelola BPKH," jelasnya, Rabu (18/5).

Untuk kuota CJH yang akan diberangkatkan tahun ini. Dari 519 CJH reguler di Kabupaten Bima, hanya 228 orang diakomodir tahun 2022 oleh Kemenag Provinsi NTB.

"CJH yang dipilih ini berdasarkan nomor urut porsi dan ketentuan lain. Bukan diacak," terangnya.

Bagi CJH dan jamaah cadangan yang telah melunasi PBHI diharapkan segera konfirmasi pelunasan kepada BPS BPIH. Atau langsung mendatangi Kemenag Kabupaten Bima.

"CJH yang belum vaksin covid-19 untuk segera sesuai ketentuan yang berlaku," harapnya.

Dengan diizinkan pemberangkatan tahun ini, Ikhwan Zulkifli mengaku bersyukur. Kendati hanya sebagian dari jumlah jamaah yang disiapkan.

"Bagi jamaah yang belum dapat kesempatan diharap bersabar. Tetap berdoa agar periode selanjutnya dizinkan berangkat tanpa dibatasi karena usia," harapnya.

Selama diumumkan jumlah kuota keberangkatan oleh Kemenag Provinsi, ia mengaku tidak sedikit CJH yang datang mengeluh di kantor setempat.

 "Itu hal yang wajar. Tapi setelah disampaikan alasan, mereka paham dan mengerti juga kok," terangnya.

Kondisi itu kata dia buka karena kurang sosialisasi. Mereka datang untuk memastikan apakah dapat jatah pemberangkatan atau tidak. (jul)

Rabu, 18 Mei 2022

BPIH Lunas, Dapat Paspord, CJH Asal Monta Belum Berangkat Tahun Ini

 

Ikhwan Zulkifli
BimaNews.id, BIMA- Nama Asrarudin Bin Sakban, Calon Jamaah Haji (CJH) asal Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima tidak masuk  kuota keberangkatan haji tahun 2022.


Padahal bersangkutan telah memenuhi semua syarat dan kualifikasi yang ditentukan. Mulai usia, kemudian telah melunasi Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH).

Asrarudin juga telah menerima paspord untuk berangkat haji tahun 2019 lalu. Saat itu gagal berangkat karena alasan Covid-19 hingga 2 tahun terakhir.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bima Ikhwan Zulkifli yang dikonfirmasi mengaku,  baru mengetahui hal tersebut.

"Coba tunjukan datanya, baru saya sesuaikan dengan data yang ada," katanya, Rabu (18/5).

Setelah dokumen itu dipelajari, rupanya nomor porsi CJH kelahiran 1959 ini di atas urutan 228.

"Tahun ini kita hanya dapat jatah 228 orang. CJH dengan nomor porsi di atas itu belum berangkat tahun ini," terangnya.

Untuk paspor masih bisa dipakai tahun 2023 mendatang. Karena masa berlakunya lima tahun. (jul)

Jalan Gajah Mada Kembali Diberlakukan Satu Arah

 

HM Farid
BimaNews.id, KOTA BIMA-Jalur jalan Gaja Mada kembali diberlakukan satu arah. Keputusan ini diambil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bima setelah jembatan Rabasalo, Kelurahan Penaraga, Kecamatan Rasanae Timur telah selesai, bisa dilalui kendaraan.


Pemberlakukan jalan satu arah ini  berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 42 Tahun 2021, tentang rekayasa lalu lintas sistem satu arah. 

Kepala Dishub Kota Bima HM Farid mengatakan, bagi pengendara yang melanggar langsung tilang di tempat.
"Itu pernyataan tegas dari Wali Kota Bima saat rapat dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beberapa waktu lalu," jelasnya, Rabu (18/5). 

Untuk mendukung kebijakan itu, Wali Kota Bima juga meminta  pimpinan OPD memberikan pembinaan terhadap pegawai. Supaya taat terhadap regulasi tersebut.

"Kesadaran berkendara itu harus dimulai dari ASN. Mereka harus jadi contoh bagi masyarakat," ungkapnya.

Karena rekayasa jalan ini baru kembali diterapkan, pihaknya dibantu TNI Polri. Memberikan sosialisasi pada pengguna jalan.

"Anggota saya masih di lapangan, sosialisai soal rekayasa jalan tersebut," akunya.

Selain mengatur arus lalulintas tertib, rekayasan jalan satu arah kata dia, juga untuk pemerataan perputaran ekonomi masyarakat. 

Seperti di Pasar Penaraga,  sebelumnya sepi. Sejak jalur satu arah kembali diberlakukan, kini mulai ramai dikunjungi warga.

"Alhamdulillah, terakhir saya pantau Pasar Penaraga sudah mulai ramai," akunya.

Sebagai informasi, jalan Gaja Mada sebelumnya diberlakukan satu arah oleh Dishub Kota Bima. Karena ada peningkatan kapasitas Jembatan Rabasalo,  jalur dialihkan ke jalan Soekarno-Hatta. (jul)

Jumat, 13 Mei 2022

Kantor Camat di Bima Kekurangan ASN Komputer

Agussalim
H. Agus Salim

BimaNews.id, BIMA-Aparatur Sipil Negara (ASN) spesifikasi tenaga komputer kekurangan hampir semua Kantor Camat di Kabupaten Bima.  Tidak heran kuota formasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) diusulkan akhir tahun lalu, lebih banyak dibanding tenaga lain.

"Hampir di semua Kantor Camat kosong tenaga komputer. Sagat kurang," aku Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, H. Agus Salim dikonfirmasi via HP beberapa hari lalu.

Karena kekurangan, pihaknya mendorong mereka mengajukan data untuk diusulkan mengikut seleksi P3K.

Selain kantor camat, tenaga computer juga dibutuhkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.

Seperti di Dinas Kesehatan (Dikes) dan Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga  (Dikbudpora), "Total tenaga komputer yang kita usulkan ke Kemenpan-RB  sebanyak 415 orang," terangnya.

Dengan kualifikasi pendidikan minimal Diploma 3. Baik lulusan baru, tenaga sukarela hingga mereka yang saat ini bekerja sebagai tenaga kontrak di OPD terkait.

"Jika mereka ini lulus, secara otomatis nanti harus melepaskan statusnya sebagai pegawai kontrak,"  jelas Agus sapaan Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima ini.

Sementara untuk jadwal tahapan seleksi, pihaknya hingga kini belum mendapat informasi dari Kemenpan-RB. Waktunya, tetap tahun ini. (jul)

Rabu, 11 Mei 2022

Covid-19 Melandai, Warga Mendaftar Sebagai PMI di Bima Meningkat

Fatahullah
Fatahullah
 

BimaNews.id, BIMA- Tahun 2022 ini, sebanyak 63 negara di dunia membuka lowongan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ini berdasarkan surat edaran Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI yang diteken di Jakarta pada 14 April lalu.

Meski dibuka banyak kesempatan, namun calon PMI dari Kabupaten Bima hanya berminat pada lima negara. Yakni, Brunei Darussalam, Hongkong, Taiwan, Polandia dan Singapura.

"PMI kita hanya cenderung ke lima negara itu. Selain Arab Saudi dan beberapa negara lain," jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima Fatahullah, Rabu (11/5).

 Saat ini sebutnya, jumlah warga yang mendaftar menjadi PMI meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hingga tanggal 9 Mei, jumlahnya sudah 418 orang. Terbanyak tujuan Taiwan dengan pendaftar 312.

‘’Tahun 2021 lalu hanya 320 orang PMI yang mendaftar,’’ bandingnya.

Alasan PMI hanya berminat pada lima negara tersebut, Fatahullah mengaku tidak tahu pasti. "Bisa jadi karena gajinya lebih tinggi atau lebih nyaman disbanding Negara tujuan lain,’’ duganya.

Terpisah, calon PMI tujuan Taiwan, Rahma mengaku sengaja pilih negara tersebut karena gaji dan tunjangannya tinggi dibanding negara lain.

Di Taiwan kata warga asal Sape ini, sebulan bisa dapat gaji Rp 7 juta hingga Rp 8 juta. Di Negara lain  sekitar Rp 5 sampai Rp 6 juta.

"Kabarnya seperti itu. Makanya tahun ini saya coba-coba ke Taiwan," sebut wanita yang pernah bekerja di Arab Saudi ini. (jul)

Selasa, 19 April 2022

Pembayaran THR ASN di Kabupaten Bima Belum Ada Kabar

Suryadin
Suryadin, M.Si
 

BimaNews.id, BIMA-Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bima belum ada kepastian. Saat ini pemerintah Kabupaten Bima masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

"Dua surat sebagian acuan itu belum kami terima dari pusat," aku Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima Suryadin MSi dihubungi via HP, Senin (18/4).

Jika surat tersebut sudah diterima, akan ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati (Perbup).

Senada disampaikan Kabid Perbendaharaan BPKAD Kabupaten Bima Arifuddin. Saat ini  kata dia, pihaknya masih menunggu PMK sebagai acuan penerbitan Perbup.

"Dua atau tiga hari lagi pasti suratnya akan tiba di Kabupaten Bima," katanya saat dikonfirmasi via HP, Senin sore (18/4).

Setelah itu katanya, baru disebarluaskan ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Agar mengajukan data sebagai syarat pencairan di BPKAD.

"Setelah itu baru kami cairkan THR terhadap ASN yang bersangkutan," beber alumni Unhas Makassar ini.

Gambaran total anggaran yang akan dialokasikan, termasuk besaran THR untuk setiap golongan belum diketahui.  Begitu juga dengan hitungan nominal THR terhadap PNS yang baru diangkat.

"Belum ada gambaran. Kalau PKM sudah keluar,  nanti akan kami sampaikan," tandasnya. (jul)

 

Kamis, 14 April 2022

Status PPKM Covid-19 di Kota Bima Turun ke Level 1

Syarifuddin
Syarifuddin, MPh
 

BimaNews.id, KOTA BIMA-Saat ini jumlah pasien terpapar Covid-19 di Kota Bima tersisa tiga orang.  Kondisi itu mempengaruhi status PPKM Covid-19 dari level 2, turun ke level 1.

‘’Saat ini kasus Covid di Kota Bima dengan resiko penularan rendah atau menuju masa transisi ke new normal,’’ sebut Kabid P2PL Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima Syarifuddin MPh, Rabu (13/4).

Padahal kata dia, awal Januari  hingga  akhir Ferbuari lalu sempat  terjadi lonjakan kasus. Jumlah pasien Covid-19 saat itu hingga 200 orang.

"Jumlah itu terasuk pasien di luar daerah dengan KTP Kota Bima,"  sebutnya.

Mulai Maret ujarnya, jumlah pasien Covid terus berkurang. Saat ini tersisa tiga orang.  Sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Alhamdulillah, ini semua tidak lepas dari kerjasama Tenaga Kesehatan (Nakes) dan seluruh elemen masyarakat,’’ katanya bersyukur. (jul)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu