TKW Asal Bima Meninggal di Malaysia, Tinggalkan Dua Orang Anak Masih Kecil - Bima News

Rabu, 30 November 2022

TKW Asal Bima Meninggal di Malaysia, Tinggalkan Dua Orang Anak Masih Kecil

 

Tkw
Ilustrasi

bimamews.id, Bima-Kabar duka dari negeri Jiran, Malaysia. Satu orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima meninggal dunia di negara tetangga, Malaysia.

TKW yang diketahui  bernama Suparti, 40 tahun ini meninggal pada Selasa (29/11). Sebelum meninggal almarhum diketahui sakit-sakitan di rumah kontrakannya di Malaysia.

Kepala Desa (Kades) Rompo, Kecamatan Langgudu, Makturu yang dihubungi,  membenarkan kabar kematian TKW bernama Suparti tersebut.  Kabar duka itu dia ketahui dari laporan keluarganya pada Selasa malam (29/11).

"Jenazah almarhumah saat ini dibawa ke rumah sakit di Malaysia," katanya dihubungi via ponsel, Rabu (30/11).

Atas permintaan pihak keluarga, pihaknya sedang berupaya memulangkan jenazah almarhumah. Pihaknya telah mengirim sejumlah dokumen ke pemerintah Malaysia. seperti surat keterangan domisili, hingga surat pernyataan permohonan pemulangan jenazah korban.

"Dokumen itu  sudah kami kirim tadi pagi (Rabu) sesuai permintaan pemerintah di sana," ungkapnya.

Sesuai permintaan keluarga, dia berharap jenazah  Suparti dapat dibawa pulang kembali ke kampung halaman, di Desa Rompo Kecamatan Langgudu. Bersama dua orang anaknya yang ditinggalkan yang masih kecil.

"Kasihan dua orang anak yang ditinggalkan masih kecil. Mereka akan terlantar jika jenazah ibunya dikuburkan di Malaysia," katanya prihatin.

Untuk diketahui, Suparti sekitar enam tahun menjadi TKW di Malaysia. Dari cerita keluarganya kata Makturu, begitu cerai dari suaminya, Suparti berangkat ke Malaysia menjadi TKW, kemudian menikah dengan laki-laki asal Bangladesh.

Selama di Malaysia, korban tidak ada kabar sama sekali. Kabarnya baru diketahui setelah dilaporkan meninggal dunia. Itupun setelah diposting warganet di Media Sosial (Medsos), Facebook.

"Saya juga kaget saat pertama kali dapat laporan soal korban, karena selama ini tidak tahu keberadaannya," aku Makturu.

Kadis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima, Fatahullah dikonfirmasi belum mengetahui tentang kematian TKW asal Bima. Belum ada pengaduan dari pihak keluarga korban. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda