Kasus HIV dan AIDS Melonjak di Kota Bima, Enam Bulan Ada 20 Kasus - Bima News

Kamis, 23 Juni 2022

Kasus HIV dan AIDS Melonjak di Kota Bima, Enam Bulan Ada 20 Kasus

HIV
Ilustrasi
BimaNews.id, Kota Bima-Hingga Juni 2022 ini, data dari Dinas Kesehatan Kota Bima, ada 20 kasus HIV dan AIDS baru di Kota Bima.  Angka ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya,  hanya belasan kasus.

Dari 20 kasus baru HIV dan AIDS, 1 pasien meninggal dunia. Baru diketahui terjangkit setelah menderita AIDS stadium 4.

"Untuk tahun 2022 kita sudah menemukan 20 kasus baru HIV dan AIDS. Ini kasus terbanyak, biasanya setahun itu hanya belasan kasus saja," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima Ahmad, S.Sos kepada media ini, Kamis (23/6)

20 kasus HIV dan AIDS tersebut, hasil skrining kesehatan, tercatat 11 orang laki-laki dan 9 perempuan.

Penderita tersebar pada 5 kecamatan di Kota Bima dengan profesi yang berbeda-beda.  Ada ibu rumah tangga (IRT) hingga pegawai pemerintahan.

Orientasi seksual 20 orang ini,  12 orang heteroseksual atau berhubungan badan normal laki-laki dan perempuan. Sedangkan 8 orang homoseksual.

"Setiap tahun tetap ada temuan kasus, tapi paling banyak tahun ini. Kalau tahun 2021 di bawah 20 kasus. Tahun ini, 1 semester saja sudah 20 kasus," jelasnya.

Meningkatnya temuan kasus ini menyusul upaya skrining kesehatan 2 tahun terakhir di Kota Bima.

"Semua fasilitas kesehatan pada 5 kecamatan sudah memiliki alat pemeriksaan virus HIV dan penyakit menular seksual lain," paparnya.

Untuk 20 orang penderita ini, 14 orang diantaranya positif HIV stadium I. Sehingga interaksi social mereka masih seperti biasa.

Sementara 6 orang lain menderita AIDS. Sudah mulai muncul gejala berat badan mulai berkurang, batuk-batuk dan bintik pada organ vital.

Pihak Dikes tidak bisa membatasi ruang gerak penderita HIV dan AIDS untuk menekan penularan di tengah masyarakat.

Dikes katanya, hanya mengintensifkan sosialisasi agar masyarakat tetap waspada terhadap bahaya penyakit tersebut.

"Tidak bisa kita karantina penderita HIV seperti pasien Covid-19 atau TBC yang menular melalui undara.  Penularan HIV ini melalui darah, cairan kelamin dan air susu," jelasnya. (fir)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda