Listrik Dipadamkan, Korban Kebakaran Kesulitan Air Bersih - Bima News

Minggu, 01 Mei 2022

Listrik Dipadamkan, Korban Kebakaran Kesulitan Air Bersih

Kebakaran
Rumah warga Desa Renda, Kecamatan Belo hangus akibat kebakaran pada Sabtu (30/4)
 

Warga Pertanyakan Tenda Darurat dan Dapur Umum Belum  Dibangun  


BimaNews.id, BIMA-Minggu pagi (1/5) aliran listrik di Desa Renda, Kecamatan Palibelo masih dipadamkan sejak kebakaran 57 pada Sabtu sore (30/4).

Kondisi itu menyulitkan bagi korban mendapatkan pasokan air bersih. Baik untuk keperluan minum, masak, mandi hingga mencuci.

Korban Rosmani mengatakan, selain air ia juga mengeluhkan pemerintah tidak kunjung membangun dapur umum dan tenda darurat. Padahal itu sangat menunjang kelangsungan hidup mereka pasca kebakaran.

"Karena ndak ada tenda, saya bersama suami tidur di bawah kolom rumah tetangga. Ada juga yang tidur di emperan rumah hingga dibawa keluar oleh keluarga ke desa lain," terangnya, Minggu (1/5).

Warga lainnya Hj. Riasti mengaku, meski tidak menjadi korban kebakaran,  tapi dirinya ikut merasakan dampak kebakaran tersebut.

"Listrik dipadamkan sejak kebakaran terjadi kemarin sore, hingga pagi ini," keluhnya.

Akibatnya, selain gelap ia dan keluarga tidak bisa memasak dan mendapatkan air bersih. Saat berbuka puasa kemarin saja terpaksa pergi membeli nasi bungkus di pasar Tente, Kecamatan Woha.

"Sedangkan untuk makan sahur dapat bantuan nasi bungkus," terangnya.

Sementara Kepala Dinsos Kabupaten Bima Tajuddin ditemui di lokasi kebakaran,  membenarkan belum membangun tenda darurat dan dapur umum. Alasannya, karena saat ini masih proses pendinginan dan pembersihan sisa kebakaran.

"Di lokasi memang belum ada. Kalau dapur umum di kantor desa sudah ada dari tadi malam," ungkapnya saat ditemui di lokasi.

Mantan Kadis BPMDes Kabupaten Bima ini mengaku, kedatangannya untuk menyerahkan bantuan tanggap darurat ke korban. Diantaranya, bantuan terpal untuk tenda darurat, air minum, mie instan, selimut, sarung, beras 570 kilogram dan sejumlah kebutuhan lain.

"Bantuan beras tahap awal 10 kilogram untuk setiap KK," tandasnya. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda