Covid-19 Melandai, Warga Mendaftar Sebagai PMI di Bima Meningkat - Bima News

Rabu, 11 Mei 2022

Covid-19 Melandai, Warga Mendaftar Sebagai PMI di Bima Meningkat

Fatahullah
Fatahullah
 

BimaNews.id, BIMA- Tahun 2022 ini, sebanyak 63 negara di dunia membuka lowongan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ini berdasarkan surat edaran Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI yang diteken di Jakarta pada 14 April lalu.

Meski dibuka banyak kesempatan, namun calon PMI dari Kabupaten Bima hanya berminat pada lima negara. Yakni, Brunei Darussalam, Hongkong, Taiwan, Polandia dan Singapura.

"PMI kita hanya cenderung ke lima negara itu. Selain Arab Saudi dan beberapa negara lain," jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima Fatahullah, Rabu (11/5).

 Saat ini sebutnya, jumlah warga yang mendaftar menjadi PMI meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hingga tanggal 9 Mei, jumlahnya sudah 418 orang. Terbanyak tujuan Taiwan dengan pendaftar 312.

‘’Tahun 2021 lalu hanya 320 orang PMI yang mendaftar,’’ bandingnya.

Alasan PMI hanya berminat pada lima negara tersebut, Fatahullah mengaku tidak tahu pasti. "Bisa jadi karena gajinya lebih tinggi atau lebih nyaman disbanding Negara tujuan lain,’’ duganya.

Terpisah, calon PMI tujuan Taiwan, Rahma mengaku sengaja pilih negara tersebut karena gaji dan tunjangannya tinggi dibanding negara lain.

Di Taiwan kata warga asal Sape ini, sebulan bisa dapat gaji Rp 7 juta hingga Rp 8 juta. Di Negara lain  sekitar Rp 5 sampai Rp 6 juta.

"Kabarnya seperti itu. Makanya tahun ini saya coba-coba ke Taiwan," sebut wanita yang pernah bekerja di Arab Saudi ini. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda