Busa Warna Coklat Cemari Perairan di Kota Bima, Ikan Banyak Mati Keracunan - Bima News

Rabu, 27 April 2022

Busa Warna Coklat Cemari Perairan di Kota Bima, Ikan Banyak Mati Keracunan

Limbah
Busa berwarna coklat mencemari pantai di wilayah Wadumbolo, Kelurahan Dara Kota Bima, Rabu (27/4)

BimaNews.id, KOTA BIMA- Perairan di sekitar Wadu Mbolo, Pantai Lawata hingga kawasan Amahami Kota Bima  dipenuhi busa berwarna coklat,  Rabu (27/4).

Belum diketahui pasti  bagaimana busa itu muncul. Namun masyarakat setempat menduga berasal dari limbah perusahaan PLTU Bonto, Kecamatan Asa Kota.

"Saya sering nangkap ikan di sekitar PLTU Bonto. Setiap hari  terlihat  ada busa yang keluar dari dasar laut, tapi tidak sebanyak ini,"  kata Emo, warga Wadu Mbolo, Kelurahan Dara,  Kota Bima ditemui di lokasi, Rabu (27/4).

Busa berwarna coklat ini kata dia, sudah tiga hari. Namun  hari ini, Rabu  (27/4) munculan dalam jumlah banyak.

"Tiga hari terakhir angin dari arah utara. Makannya kami menduga kuat dari bersumber dari PLTU Bonto. Bukan limbah minyak pertamina, karena busa ini tidak bau," terangnya.

Senada dengan itu, Ramli, warga setempat juga mengatakan, limbah busa sudah tiga hari muncul  di perairan Wadumbolo dan sekitarnya.

Dampaknya, nelayan setempat tidak bisa melaut, karena limbah busa cukup kental, tidak bisa dilalui perahu.

"Banyak juga warga yang melihat ikan yang mati mengapung akibat keracunan limbah ini," katanya.

Pantauan di lokasi, fenomena limbah busa warna coklat  tersebut jadi bahan tontonan pengendara yang melintas. Banyak diantara mereka yang turun dari motor dan mobil sekadar mengabadikan kejadian tersebut.

"Ayo kita foto, mumpung laut masih kelihatan berbusa," ungkap warga mengajak temanya.

Tidak hanya itu, banyak juga warga dan anak-anak yang sengaja menyisir pantai. Menunggu ikan mati mengapung di laut setempat. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda