Menghilang 10 Hari, Siswi SMP di Bima Diduga Diculik Teman Pria, Keluarga Lapor Polisi - Bima News

Kamis, 03 Februari 2022

Menghilang 10 Hari, Siswi SMP di Bima Diduga Diculik Teman Pria, Keluarga Lapor Polisi

Diculik
Ilustrasi 
 

BimaNews.id, BIMA-Kasus Juliati, 13 tahun yang menghilang selama 10 hari di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, kini terungkap fakta lain. Siswi SMP ini bukan hilang diculik hantu, melainkan dibawa kabur teman pria inisial AN.

Dengan dasar itu, keluarga korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sape. Dari salinan laporan polisi diperoleh media ini, dugaan penculikan bermula saat korban berangkat ke sekolah pada Selasa (18/1).

Pagi itu, korban dijemput AN di rumahnya. Korban bukannya diantar ke sekolah, tapi membawa ke rumahnya di Desa Naru, Kecamatan Sape.

Sejak hari itu, Juliati tidak pernah pulang ke rumah. Keluarganya mencari ke gunung karena awalnya mengira diculik hantu. Korban akhirnya ditemukan di Desa Sumi, Kecamatan Lambu, Kamis (27/1).

"Korban diduga disekap di rumah terlapor," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Bima Kota Aipda Syaiful, kemarin (3/1).

Selama berada di rumah AN, Juliati dilarang pulang ke rumah. Alasannya, dia khawatir korban akan dimarahi orang tuanya jika mengetahui kejadian yang sebenarnya.

Korban juga tidak berani makan makanan yang disuguhkan AN. Dia hanya minum air putih untuk bertahan hidup. "Korban berada di rumah terlapor diketahui oleh bibinya. Korban akhirnya dijemput," jelasnya.

Setelah tiga hari pulang ke rumah, keluarga merasa ada kejanggalan dari cerita korban. Setelah didesak, korban akhirnya mengungkap perihal yang dialaminya. "Setelah ditanyakan, korban mengku selama 10 hari disembunyikan temannya," kata pria asal Soromandi, Kabupaten Bima ini.

Orang tua korban pun murka. Mereka melaporkan AN ke Polsek Sape, Senin (31/1) malam. Kini, penanganan dugaan penculikan anak di bawah umur itu dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Bima Kota, Rabu (2/2). (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda