Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Bima Gerakkan Seluruh OPD Pantau dan Percepat Vaksinasi - Bima News

Sabtu, 12 Februari 2022

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Bima Gerakkan Seluruh OPD Pantau dan Percepat Vaksinasi

Rakor
Rakor terbatas secara daring yang dipimpin Sekda Kabupaten Bima Drs HM Taufik HAK menyikapi meningkatnya kasus Covid-19 di RSUD Bima 
 

BimaNews.id, BIMA-Meningkatnya jumlah warga terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bima menggelar rapat koordinasi (Rakor) terbatas. Untuk menentukan langkah penanganan mengurangi penularan virus corona tersebut.

Rakor itu dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima Drs HMTaufik HAK M.Si dengan Dinas Kesehatan,  BPBD,  DPMD, Dikbudpora secara virtual, Kamis (10/2).

Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima Suryadin S.S mengatakan, dari penjelasan Kabid Pelayanan RSUD Bima dr. Adi Winarko. Saat ini 40 tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Dengan rincian, 35 tenaga kesehatan, 3 dokter spesialis dan 2 dokter umum.

Dengan kondisi itu jelasnya, Sekda menginstruksikan penutupan sementara pelayanan pada poli  tertentu di RSUD Bima. Jika ada pasien Covid-19 yang dirujuk  ke RSUD, segera dilacak (tracking) dengan pihak yang kontak erat dengan pasien, untuk diisolasi, mencegah penyebarannya.

    

BPBD juga diminta segera menindak lanjuti instruksi Bupati terkait percepatan penanganan Covi-19 di Kabupaten Bima.

"Ada tiga fase peningkatan cakupan vaksinasi yaitu, fase pemerintah daerah,  fase kecamatan dan fase masyarakat,’’ terangnya.

Penanganan di tingkat desa perlu ditingkatkan. Menginstruksikan kepala desa bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengaktifkan kembali Pos isolasi terpadu desa.

"DPMD segera berkoordinasi dengan pemerintah desa terkait penggunaan dana desa  untuk penanganan Covid-19. Mengecek vaksin dosis 1,  dosis 2 dan dosis lanjutan,’’ arahnya.

Dinas dan instansi hingga tingkat desa untuk meningkatkan cakupan vaksinasi ASN dosis 1, 2maupun dosis lanjutan (booster). Dengan mengoptimalkan kembali fungsi desa binaan OPD.

Demikian pula pada Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora), segera melaporkan jika muncul kasus positif Covid di sekolah.  Siswi harus terus dipantau sehubungan dengan adanya pasien anak yang dirawat.

"Kepala sekolah dan koordinator wilayah agar mengarahkan guru, mendorong peningkatan sosialisasi bersama dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya. Ini penting mengingat cakupan vaksin anak di Bima masih rendah," tandasnya. (red)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda