Depresi Masalah Keluarga, Ismail Warga Dompu Gantung Diri - Bima News

Kamis, 17 Februari 2022

Depresi Masalah Keluarga, Ismail Warga Dompu Gantung Diri

Jenazah
Jenazah almarhum Ismail saat disemayamkan di rumah duka
 

BimaNews.id, DOMPU-Depresi karena masalah keluarga, Ismail M Noor alias Om Beni, 64 tahun mengambil jalan pintas. Mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Jenazah warga Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten ini pertama kali ditemukan dua orang anaknya bersama menantu, Rabu sore (16/2). Korban ditemukan dalam posisi tergantung di tiang pondok kebun milik Sukardin di kawasan Merpati, Jalan Saneo, Lingkungan Larema, Kelurana Simpasai.

Kasi Humas Polres Dompu Ipda Akhmad Marzuki menjelaskan, pada hari kejadian korban mencari daun-daunan untuk makanan kambing. Namun, hingga menjelang magrib Ismail belum juga pulang.

‘’Khawatir terjadi apa-apa, dua orang anak almarhum Sri dan Arafik bersama menantunya Maman M Sidik pergi mencari korban,’’ tutur Marzuki.  

Setelah sekian lama mencari,  Ismail ditemukan di pondok kebun milik Sukardin di kawasan Merpati. Saat itu posisi jenazah masih tergantung dengan tali nilon menjerat lehernya.

‘’Saat itu jenazah almarhum dirurunkan anaknya Sri dan Arafik. Selanjutnya mereka mengabarkan pada keluarga dan anggota Polres Dompu,’’ terangnya.

Tim Inafis Polres Dompu turun ke tempat kejadian perkara, kemudian  mengevakuasi jenazah Ismail ke RSUD Dompu untuk Visum Et Revertum. Hasilnya, almarhum meninggal akibat gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

Selanjutnya jenazah dibawa pulang ke rumah duka. Isak tangis keluarga mewarnai kepulangan jenazah Ismail tersebut. Mereka pun ikhlas atas kejadian itu.

‘’Dari barang bukti dan keterangan sejumlah saksi, diisimpulkan korban bunuh diri didpemicu korban buga karena depresi. Ada masalah keluarga dan itu terus dipikirkan almarhum sehingga mengambil jalan pintas, bunu diri,’’ terangnya. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda