Mirip Rumah Ibadah Lain, Warga Bongkar Atap Masjid di Perumahan Relokasi Banjir - Bima News

Kamis, 13 Januari 2022

Mirip Rumah Ibadah Lain, Warga Bongkar Atap Masjid di Perumahan Relokasi Banjir

Masjid
Warga membongkar atas masjid di kawasan rumah relokasi banjir di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Atap masjid dibongkar karena dinilai mirip atap rumah ibadah agama lain, Kamis (13/1).

BimaNews.id, BIMA-Atap masjid yang dibangun di kompleks perumahan relokasi banjir di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, dibongkar warga sekitar pukul 11.00 Wita, Kamis (13/1). Pembongkaran paksa dilakukan karena pelaksana proyek tidak mengindahkan teguran warga sebelumnya, meminta atap masjid diubah karena dinilai tidak lazim, mirip rumah ibadah agama lain.

Kapolsek Bolo, Iptu Hanafi dihubungi media ini mengatakan,  beberapa hari sebelum dibongkar, warga sudah mengingatkan pelaksana proyek CV Utama Karya. Meminta untuk mengubah bentuk atap masjid tersebut.

"Bahkan warga sudah melaporkan  soal atap masjid itu ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, hingga turun ke lokasi. Saat itu Sekda meminta pekerja  untuk mengubah atap masjid  tersebut," jelasnya saat dikonfirmasi melalui telpon, Kamis (13/1).

Namun tidak diindahkan.  Pekerja proyek baru membongkar hari ini, setelah mendapat informasi, warga akan membongkar sendiri atap masjid tersebut.

"Baru tadi pagi pelaksana proyek mau membongkar atap masjid disaksikan masyarakat, tokoh agama, pemuda dan sejumlah elemen lain,"  jelasnya.

Tidak puas melihat pekerja membongkar atap masjid, warga yang menyaksikan ambil bagian. Mereka kemudian menaiki masjid, membongkar seng atap masjid tersebut.

"Warga sepertinya khawatir diakali oleh pelaksana proyek, sehingga mereka naik membongkar sendiri," tutur Hanafi.

Atap masjid yang sebelumnya sudah terpasang rapi, kini menyisakan rangka. Sementara seng bekas pembongkaran berhamburan di sekitar lokasi dan sebagian lain disusun rapi.

Pasca pembongkaran, warga audiensi dengan pelaksana proyek. Disepakati, atap masjid akan diubah sebagaimana mestinya.

Hanya saja, tidak disebutkan kapan mereka  pekerjaan itu akan dimulai. Mengingat bantuan anggaran pembangunan masjid  bersumber dari Kementerian PUPR.

"Mungkin akan koordinasikan dulu dengan pihak kementerian, baru bisa tentukan  kapan pekerjaan dimulai," pungkas mantan Kasubag Humas Polres Bima ini. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda