Anjing Suspek Rabies Mengamuk, 7 Warga Soromandi Digigit - Bima News

Selasa, 11 Januari 2022

Anjing Suspek Rabies Mengamuk, 7 Warga Soromandi Digigit

Anjing
Foto Anjing Rabies (Google)
 

BimaNews.id, BIMA-Seekor anjing suspek rabies mengamuk, menggigit 7 warga di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Senin (10/1). Ironisnya, sejumlah korban digigit dalam rentang waktu 30 menit.

Dari 7 korban, dua diantaranya merupakan anak Balita. Yakni AA, laki-laki  2 tahun dan NR, perempuan 3 tahun.

"AA menderita luka gigitan di bagian tangan kanan dan telapak kaki kanan. Sedangkan NR luka di mulut dan dahi," terang Kapolsek Soromandi Ipda Zulkifli, Selasa pagi (11/1).

Selain dua Balita juga terdapat tiga anak jadi korban gigitan anjing liar tersebut. Yaitu, TN, perempuan 18 tahun,  luka di telapak kaki kanan dan pinggang. Kemudian RK, laki-laki 12  tahun, luka pada tangan kanan dan LT, perempuan 8 tahun luka pada kedua paha.

Sementara korban lain kata dia, Ahmad, 28 tahun. Korban menderita luka gigit di pergelangan tangan kanan dan telapak kaki kanan. Kemudian, H Abdullah, 56 tahun luka di hidung dan tangan kiri.

“Saat ini para korban masih dirawat di Puskesmas Soromandi. Beberapa korban lain sudah dirujuk RSUD untuk mendapatkan perawatan karena lukanya serius,” kata Zulkifli.

Kasus gigitan tersebut terjadi di lahan jagung watasan Desa Sampungu sekitar pukul 11.00 Wita. Pertama anjing suspek rabies menyerang H Abdullah yang sedang tidur di gubuk ladangnya. Anjing  tersebut menyerang korban di atas gubuk, kemudian menggigit bagian wajah.

Selang lima menit, anjing tersebut kembali menyerang TN yang sedang tidur sambil bermain HP di gubuk lain. Sekitar pukul 11.10 Wita anjing menggigit AA, Balita yang sedang baring bersama ibunya di gubuk. Anak usia 2 tahun itu diserang di bagian tangan kanan dan telapak kaki kanan.

Di tempat lain, Ahmad diserang dari belakang saat sedang duduk di di gubuk ladangnya. Setelah menggigit Ahmad, anjing kembali menyerang NR, yang sedang tidur di gubuk. Anak 3 tahun ini mengalami luka serius di bagian wajah.

“Sedangakan RK, 12  tahun bersama adiknya LT, 8 tahun diserang saat mereka mandi di sungai sekitar pukul 11.30 Wita,” sebutnya Zulkifli.

Anggota Polsek yang mendengar kejadian tersebut langsung menuju TKP. Dibantu warga, seekor anjing tersebut berhasil dieliminasi Senin sore.

“Kita sudah melaporkan ke Dinas terkait untuk pengambilan sampel pada anjing. Kami sudah juga mengimbau masyarakat agar melakukan vaksin terhadap anjing peliharaan mereka,” pungkasnya. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda