Pondasi Proyek Bendungan Irigasi Bontokape Ambrol, PUPR Klaim Tidak Begitu Parah - Bima News

Kamis, 09 Desember 2021

Pondasi Proyek Bendungan Irigasi Bontokape Ambrol, PUPR Klaim Tidak Begitu Parah

Bendungan
Pondasi penahan bendungan di Desa Timu, Kecamatan Bolo ambrol diterjang banjir beberapa waktu lalu.


BimaNews.id, BIMA-Proyek rehabilitasi jaringan irigasi Bontokape, Kecamatan Bolo, Bima sudah rusak. Padahal, proyek yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah itu belum setahun selesai dikerjakan.

Pantauan di lokasi, bangunan pondasi penahan bendungan ambrol. Kerusakan itu disebut akibat terjangan banjir belum lama ini.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bima sudah mengetahui kerusakan jaringan irigasi tersebut. Bahkan mereka sudah berkoordinasi dengan rekanan proyek agar diperbaiki.

’’Akan segera diperbaiki. Namun belum bisa dikerjakan sekarang karena masih musim hujan dan airnya tinggi,’’ kata Kabid Pengairan Dinas PUPR Bima Zaharuddin dikonfirmasi, kemarin.

Dia mengklaim kerusakan itu bukan karena salah pengerjaan. Menurutnya, pondasi bendungan itu ambrol karena diterjang banjir. "Itu bencana alam. Bukan kesalahan pekerjaan dan bukan pula kehendak kita," klaimnya.

Dinas juga sudah menerima surat dari Kades tertanggal 22 November lalu mengenai kerusakaan itu. PUPR pun langsung turun cek ke lokasi dan menghubungi Direktur Utama (Dirut) PT Graha Bima Konstruksi selaku rekanan proyek tersebut.

’’Mereka sudah sanggup dan siap bertanggung jawab memperbaiki kerusakan itu," ujarnya 

Zaharuddin mengklaim kerusakan tidak terlalu parah. Bendungan irigasi itu disebut masih bisa menampung air. Penjelasan dia sedikit berbeda dengan kondisi di lapangan. Pondasi bendungan terlihat sudah bergeser beberapa meter dari posisi semula. 

"Setelah kita cek, kerusakan dam tersebut hanya pada lantai cor belakang pondasi. Tidak begitu parah," katanya.

Proyek bendungan irigasi ini diserahterimakan Oktober lalu. Sementara masa pemeliharaan hingga April 2022 nanti. ’’Sekarang masih pemeliharaan dan masih jadi tanggung jawab rekanan,’’ ujarnya.

Diketahui, rehabilitas jaringan irigasi Bontokape dikerjakan tahun 2021 menggunakan APBD. Proyek itu dimenangkan PT Graha Bima Konstruksi dengan nilai kontrak Rp 3,496 miliar. (ar)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda