Khawatir Banjir, Sejumlah Sekolah di Kota Bima Pulangkan Siswa Lebih Awal - Bima News

Rabu, 01 Desember 2021

Khawatir Banjir, Sejumlah Sekolah di Kota Bima Pulangkan Siswa Lebih Awal

SDN 10
SDN 10 Kota Bima terlihat sepi, siswa setempat dipulangkan lebih awal karena dikhawatirkan terjadi banjir
 

BimaNews.id, KOTA BIMA-Hujan yang terus mengguyur Kota Bima memunculkan ketakutan sejumlah sekolah. Siswa dipulangkan lebih awal, karena khawatir banjir bandang yang membahayakan siswa.

Itu terlihat pada sejumlah sekolah, seperti di SDN 10 Kota Bima, SDN 11 Kota Bima dan SDN 01 Kota Bima pada Rabu (1/12). Siswa setempat dipulangkan sekitar pukul 09.30 wita, seiring semakin lebatnya hujan. 

"Siswa tadi sudah kami pulangkan," ungkap kepala SDN 11 Kota Bima, Hartuti SPd pada media ini.

Pemulangan siswa ini katanya, setelah pihaknya berkoordinasi dengan semua wali murid. Karena melihat kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Kemudian orang tua siswa datang menjemput.

"Sebelum dipulangkan siswa ini, kami sempat menunggu hujan reda. Sambil menelpon orang tuanya. Karena tak kunjung reda kami terpaksa memulangkan. Khawatir banjir," terangnya.

Tindakan yang diambil diakui tepat. Kendati tidak koordinasi dengan pihak dinas dan pemerintah. Karena tidak mau menanggung resiko ketika terjadi bencana.

"Kebijakan seperti ini tergantung sekolah yang mengatur. Karena kita berhadapan langsung di lapangan," katanya.

Ia mengimbau, agar siswa dan wali murid bersabar apabila KBM tidak lancar disaat cuaca buruk seperti ini. Langkah ini, sebagai antisipasi awal yang dilakukan pihaknya.

"Dari pada kita menyesal kemudian," imbuh Hartuti.

Langkah yang sama dilakukan pihak SDN 10 Kota Bima. Siswanya dipulangkan juga, setelah didatangi wali murid menjemput anak-anaknya.

"Kami pulangkan siswa karena permintaan orang tua, dengan alasan takut banjir. Karena cuaca buruk," terang kepala SDN 10 Kota Bima, Jufrin via seluler.

Sebelum siswa pulang, ia mengaku tetap menjalankan KBM seperti biasa. Hanya saja, berlangsung di gedung atas.

"Semua siswa kami evakuasi ke ruangan di lantai dua. Meskipun banjir, siswa  tetap aman," akunya.

Namun di tengah berjalannya KBM, orang tua siswa datang menjemput.

"Kami tidak bisa menolak permintaan mereka. Walaupun kita sudah memberikan pemahaman," tuturnya. (ar)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda