Hebat, Dua Dosen STKIP Yapis Ikut FGD Internasional - Bima News

Selasa, 16 November 2021

Hebat, Dua Dosen STKIP Yapis Ikut FGD Internasional

Diskusi
Dua dosen STKIP Yapis Dompu, Diana Purwati, M.Ed (TESOL) dan Sri Wahyuni, M.Pd saat mengikuti FGD tentang kerja sama Internasional Pendidikan Tinggi dengan Mitra Asing itu digelar Kementerian Luar Negeri RI via Daring, Senin (15/11).

BimaNews.id, DOMPU-Dua dosen STKIP Yapis Dompu mengikuti kegiatan  Focus Group Discussion (FGD) internasional secara virtual, Senin (15/11). Kegiatan itu tentang kerja sama Internasional Pendidikan Tinggi dengan Mitra Asing itu digelar Kementerian Luar Negeri RI.

Dua srikandi kebanggaan kampus biru itu yakni, Kepala UPT Pusat Bahasa, Ms. Diana Purwati, M.Ed (TESOL) dan Ketua Program Studi  Pendidikan Bahasa Inggris, Sri Wahyuni, M.Pd. Mereka ambil bagian memaparkan ide, isu-isu aktual tentang perguruan tinggi. Juga  membuka keran kerja sama di bidang pendidikan dan berdiskusi terkait rumusan kerjasama luar negeri dengan mitra asing.

Ketua Yapis Dompu Arman Anwar SE, mengapreasi peran dua srikandi STKIP Yapis. Tentu ini suatu kebanggaan bagi kemajuan pendidikan di Dompu, khususnya STKIP Yapis.

"Diskusi ini berlangsung sekitar 8 jam 30 menit, mulai pukul 09.00 Wita sampai 17.30 Wita," kata Arman.

Dua dosen STKIP Yapis di FGD kebagian bonus mempelajari skema dan regulasi kerjasama luar negeri di bidang pendidikan. Dengan harapan, STKIP Yapis ke depan mampu bersaing di nasional dan go internasional.

"Semoga menjadi angin segar bagi STKIP Yapis menuju kampus go internasional. Kami akan berusaha mewujudkan mimpi itu," aku Arman.

Ketua STKIP Yapis Dompu Dr Dodo Kurniawan, SE, ME mengaku, dosen STKIP sangat antusias mengikuti FGD kerja sama internasional pendidikan tinggi Indonesia dengan mitra asing. Karena sejalan dengan perkembangan dan tuntutan pendidikan tinggi yang ada saat ini.

Dimana pendidikan tinggi merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang memiliki peran strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.  Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan maupun pemberdayaan bangsa  yang berkelanjutan.

"Tentu kerjasama dengan mitra asing salah satu sarana dan bagian dari tuntutan institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas serta daya saing global," jelas Dodo.

Prinsipnya dosen STKIP Yapis kata dia, tidak pernah ketinggalan mengikuti FGD dalam negeri maupun internasional. Dengan harapan, STKIP Yapis dapat menjalin kerja sama internasional dengan kampus luar negeri. Baik dalam hal pertukaran mahasiswa, penelitian maupun pengabdian.

"FGD ini tentu untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas dosen agar mampu beradaptasi dengan tuntutan serta perkembangan kebijakan pendidikan tinggi. Khususnya berkaitan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," pungkas Dodo. (jw)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda