Alamsyah |
BimaNews.id, BIMA-Dosis
vaksi yang diterima Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima dari Pemprov NTB
selalu kurang. Tidak heran, capaian vaksinasi daerah di bawah kepemimpinan
IDP-Dahlan ini jauh dari angka yang ditargetkan.
"Target
provinsi 389.115 sasaran, meliputi pelayanan publik, masyarakat umum dan
pelajar. Sementara capaian kami baru 106.464 orang," jelas Kabid P2PL
Dikes Kabupaten Bima, Alamsyah, Senin (11/10).
Rincianya,
untuk dosis pertama 84.552 sasaran, 21.200 orang tahap kedua. Sementara untuk
dosis ketiga sebanyak 714 sasaran, karena hanya diperuntukkan bagi Tenaga
Kesehatan (Nakes).
"Kami
tidak bisa berbuat banyak, untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Karena
keterbatasan dosis yang dikirim Pemrov. Mungkin di sana juga terbatas, sebab
dosis ini dibutuhkan oleh semua daerah," aku mantan Kepala Puskesmas
Soromandi ini.
Ia tidak
memungkiri jika Pemprov rutin mengirim dosis ke Kabupaten Bima. Hanya saja,
setiap mereka droping, jauh dari yang diharapkan. Seperti, belakangan ini hanya
dikirim 6.350 dosis.
Jumlah dosis
sebanyak itu, akan habis digunakan paling lama dua hingga tiga hari. Karena
rata-rata setiap puskesmas menghabiskan 200 dosis per hari.
"Terkadang
dosis kosong dua hingga tiga hari, baru dikirim Pemprov," jelasnya.
Harusnya
dengan semangat masyarakat mengikuti vaksinasi saat ini menurut dia, didukung
dengan ketersediaan dosis yang cukup. Jika bukan 20 ribu, paling tidak didroping
10 ribu dosis per pekan.
"Kalau
kirimnya rutin, saya yakin capaian vaksinasi kita akan tinggi seperti daerah
lain," katanya. (red)