Tiga Tahun Terakhir, Siswa di SMPN 2 Madapangga Terus Berkurang - Bima News

Kamis, 26 Agustus 2021

Tiga Tahun Terakhir, Siswa di SMPN 2 Madapangga Terus Berkurang

Syafrudin
Syafrudin SPd
 

BimaNews.id, BIMA-Setiap tahun SMPN 2 Madapangga terus kekurangan peserta didik. Kekurangan ini terjadi sejak tahun 2019 lalu.

Kepala SMPN 2 Madapangga, Syafrudin SPd menyebutkan, sembilan kelas yang disediakan untuk kelas satu, dua dan tiga. Masing-masing kelas hanya ada tiga Rombongan Belajar (Rombel).

"Dari jumlah kelas ini, dua Rombel tidak terisi, yakni Rombel kelas satu dan dua," sebutnya pada Radar Tambora, Rabu (25/8).

Siswa tahun 2019 lanjutnya, tercatat 60 orang, sekarang duduk di kelas tiga. Masing-masing Rombel dipasang 20 orang. Kemudian tahun 2020 hanya 52 orang untuk dua Rombel.

"Sekarang kami hanya mendapat 54 orang siswa untuk dua rombel lagi. Sebenarnya, masing-masing rombel kita pasang sekitar 30 orang. Tapi dengan keadaan seperti ini kita terpaksa sesuaikan," katanya.

Kekurangan siswa ini kata dia, terjadi karena di desa zonasi sekolahnya ada sekolah lain, seperti MTs. Sehingga siswa yang masuk di SMPN tersebut hanya satu desa saja.

Syafrudin menyebutkan, zonasi yang dimiliki dua desa, yakni Desa Woro dan Desa Mpuri. Hanya siswa di Desa Woro yang banyak masuk di SMPN 2. Sedangkan Desa Mpuri, hanya dua hingga tiga orang saja karena di desa setempat ada MTs.

"Sehingga para siswa di desa itu lebih memilih masuk sekolah yang dekat. Kami tidak bisa memaksakan. Apalagi, Desa Mpuri dengan sekolah kami cukup jauh," keluh Syafrudin.

Kekurangan siswa juga dia memperkirakan, karena banyak orang tua siswa yang kerja di luar daerah. Sehingga anaknya juga diikutsertakan.

"Itu yang membuat siswa kami berkurang," pungkasnya. (ar)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda