Kesal Sering Dihina dan Dipukuli, Alasan Pelaku Siram Suami Dengan Minyak Panas - Bima News

Selasa, 03 Agustus 2021

Kesal Sering Dihina dan Dipukuli, Alasan Pelaku Siram Suami Dengan Minyak Panas

Siram
Ilustrasi Google
 

BimaNews.id, BIMA-Rostinah, 38 tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang menyiram minyak goreng panas ke suaminya kini diamankan di Polres Bima. Warga Rt 10, Desa Dena, Kecamatan Madapangga ini mengaku, menyiram suaminya dengan minyak panas, karena kesal sering dipukuli dan dihina.

"Saya sering diancam  juga dengan parang. Tapi saya tidak pernah melaporkan kelakuan suami ke polisi," ungkap wanita yang akrab disapa Ros ini pada Radar Tambora ditemui di kantor Polres Bima Kabupaten, Senin (2/8).

Selama empat tahun lebih menikah, Ros mengaku sering cekcok, hingga dipukul suami. Malah pernah suaminya Anwar menyuruhnya  tidur dengan orang hingga menjual diri.

"Saya istri yang dinikahi secara siri. Menikah setelah beberapa bulan istri pertama Anwar meninggal dunia. Selama kami menikah sudah enam kali pisah sambung," cerita Ros.

Anwar kata dia, orangnya suka bicara sesuka hati. Ngomong seenaknya, tanpa memikirkan perasaan orang lain.

"Orangnya tempramen," sebut ibu satu anak ini.

Sering pisah sambung diakuinya, karena tidak tahan dengan perlakuan Anwar terhadap dirinya. Setelah pisah, Anwar selalu meminta untuk rujuk kembali, dengan alasan kasihan anak. Begitu seterusnya.

"Kami baru dikaruniai satu orang anak perempuan. Umurnya sekitar dua tahun," sebutnya.

Secara materi, Ros mengaku setiap bulan suami selalu memberi uang belanja yang cukup. Hanya saja, prilakunya yang  tempramen dan  tidak terbuka ketika ada masalah.

Sebelum kejadian menyiram suaminya Anwar dengan minyak panas.  Saat itu Anwar pulang  dengan kondisi mabuk.  Mereka sempat cekcok, hingga dirinya diancam dengan parang.

"Saat dia menyuruh untuk goreng ikan, emosi saya memuncak. Apalagi saat itu dia membentak saya. Saya emosi hingga menyiramnya dengan minyak panas ke Anwar yang saat itu sedang tidur karena teler," beber  Ros.

Meski selama ini kerap mendapat perlakuan kasar dari suaminya, Ros sama sekali tidak bermaksud mencelakai suaminya Anwar. Hanya saja saat itu, keadaan di luar kendali. (ar)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda