Tempati Rumah 6x4 Meter, Tukang Parkir Ini Justru Luput Dari Perhatian Pemerintah - Bima News

Kamis, 22 Juli 2021

Tempati Rumah 6x4 Meter, Tukang Parkir Ini Justru Luput Dari Perhatian Pemerintah

Tukang Parkir
Abdul Haeb saat menyapu jalan depan ATM RSUD Bima, beberapa waktu lalu.


BimaNews.id, KOTA BIMA-Pembagian Bantuan Sosial (Bansos) di Kota Bima sepertinya belum merata. Masih terdapat beberapa warga kurang mampu yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah. Baik berupa Bansos dari pusat, provinsi maupun yang bersumber dari APBD daerah.

Abdul Haeb, misalnya. Kakek 62 tahun asal Kelurahan Rabangodu Timur, Kecamatan Rasanae Timur yang berprofesi sebagai tukang parkir ini mengaku tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

"Mungkin saya yang paling miskin di wilayah Rabangodu. Kalau tidak percaya silakan berkunjung ke rumah saya di RT 07," katanya.

Haeb mengaku, hanya menempati rumah berukuran 4 kali 6 meter. Berlantai tanah dengan alas kardus bekas.

Di musim hujan ia beserta istri dan anaknya tidak bisa tidur nyenyak. Karena atap bocor dan kerap membasahi isi rumah.

"Bahkan saya bersama istri dan anak sering kali digigit tikus saat tidur," beber ayah lima anak ini.

Kondisi itu bukan lagi hal baru bagi Haeb dan keluarganya. Setiap hari hanya makan dan minum sekadarnya.

Kendati begitu, ia sangat berharap  bantuan pemerintah. Jika bukan biaya untuk memperbaiki rumah, paling tidak bantuan Sembako.

"Karena dari pekerjaan saya sebagai Juru Parkir (Jukir) tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi hanya saya sendiri yang bekerja," katanya.

Bekerja sebagai Jukir, tidak banyak yang diperoleh Haeb setiap hari. Paling banyak Rp 30 ribu. Bekerja mulai pagi hingga malam.

"Uang Rp 30 ribu itu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Belum bayar listrik, beli beras dan kebutuhan pokok lain. Jelas tidak cukup, nak," keluhnya. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda