Peran Orang Tua Pada Masa Pandemi Covid-19 - Bima News

Jumat, 07 Mei 2021

Peran Orang Tua Pada Masa Pandemi Covid-19

Novi
Oleh: Novi Nurbayti Putri (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram)
 

Pandemi Covid-19 yang menyerang dunia saat ini telah mengubah segala aspek kehidupan. Begitu juga dengan pendidikan anak. Saat ini mereka lebih banyak bejlajr dari rumah melalui belajar Daring dan Luring.

Selama anak-anak belajar dari rumah (study for home) maka, peran orang tua sangat diperlukan. Memberikan edukasi kepada anak-anak yang masih belum memahami tentang pandemi yang sedang mewabah. Menjaga mereka  untuk tetap berada diri di rumah agar tidak terlular dan menularkan wabah Covid-19.

Saat ini belajar dari rumah sangat efektif pada masa pandemi ini, namun bukan berarti pembelajaran di sekolah tidak lebih efektif. Karena itu, orang tua harus mengambil peran lebih, sekaligus menjadi guru bagi anak, selama mereka berada di rumah. Orang tua harus mendukung, memastikan anaknya menerima dan menjalani pendidikan yang berkualitas. Orangtua perlu membuat anak menyadari bahwa belajar adalah hal penting yang terus dilakukan dengan menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan.

Suasana rumah juga harus mendukung, agar anak merasa nyaman untuk belajar. Termasuk memberikan ruang yang cukup supaya terjalin komunikasi dan interaksi yang harmonis antar orang tua dengan anak. Sehingga memberi dampak positif terhadap perkembangan mental dan perilaku anak.  

Orang tua bertanggungjawab menyediakan lingkungan yang aman, memantau aktivitas anak, membantu mengembangkan emosi sosial dan kognitif, serta menyediakan arahan dan panduan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga anak merasa aman dan kondusif. Anak mampu mengeksplorasi kemampuannya hingga menemukan berbagai hal baru yang dapat meningkatkan level perkembangan kognitif, sosial, dan emosional. Harapannya, kelak mereka menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan produktif.

Ketika mendampingi anak, orang tua membantu anak untuk memahami apa yang harus dikerjakan. Orang tua juga penting menanyakan sesuatu yang bisa dibantu,  sehingga membangun hubungan positif dengan anak. Bertanya tentang apa yang bisa dibantu, bukan berarti mengerjakan semua yang seharusnya dikerjakan anak.

Peran orang tua dalam membantu anak memahami apa yang harus dikerjakan dengan membaca kembali tugas dari sekolah. Jika masih mengalami kesulitan, orang tua atau anak bisa menghubungi kembali guru melalui telepon, SMS, atau WA untuk meminta penjelasan terhadap tugas yang dimaksud.

Agar pembelajaran anak berjalan sesuai keinginan lingkungannya juga harus membantu anak untuk memahami materi pebelajaran. Tak hanya orang tua yang berperan di rumah untuk mendidik,  melainkan juga seluruh anggota keluarga yang tinggal dalam rumah tersebut.

Salah satu hikmah yang luar biasa dari wabah Covid-19 ini, orang tua, anak  dan anggota keluarga lain lebih banyak di rumah dan menjalankan peran strategisnya sebagai pendidik utama dan pertama bagi putra-putrinya

Mendampingi anak untuk mendapatkan hak belajar adalah sebuah peran mulia yang memerlukan kesadaran dan kecakapan orang tua dalam menjalankannya. Lingkungan belajar yang kondusif disertai pendampingan yang tepat dari orang tua akan mengarahkan anak semakin memahami kondisi dan situasi yang terjadi. Termasuk memberikan banyak ruang bagi orang tua dan anak untuk membangun komunikasi dan hubungan yang semakin baik  dalam membangun ketahanan keluarga. (*)

 

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda