YS yang Mayatnya Ditemukan Mengapung, Ternyata Pergi dari Rumah Sejak November 2020 - Bima News

Senin, 22 Maret 2021

YS yang Mayatnya Ditemukan Mengapung, Ternyata Pergi dari Rumah Sejak November 2020

Mayat YS
Mayat YS saat ditemukan di perairan sekitar Pelabuhan Sape 
 

BimaNews.id,BIMA-Fakta lain tentang  identitas mayat yang ditemukan di perairan sekitar Pelabuhan Sape terkuak. Dari hasil penyelidikan, diduga kuat mayat tersebut adalah YS, pegawai ASDP Pelabuhan Sape.

Identitas korban diketahui dari dua buah ATM yang ditemukan di tas miliknya. Setelah ditelusuri, Kepala Dusun Langgar Selatan Desa Bugis, Muhammad Nur membenarkan YS adalah warganya.

"Fotokopi KTP milik YS sekarang masih ada di kantor Desa Bugis," jelas M Nur.

M Nur mengaku kenal dekat dengan YS. Namun beberapa bulan terakhir, YS jarang ada di kampung. Ia juga tidak tahu kemana YS pergi.

"Pasca istrinya kembali ke NTT, dia jarang pulang ke rumah. Kita sudah coba telpon, nomornya tidak aktif," jelas M Nur.

Terakhir, YS meninggalkan mobil berserta kunci di depan rumahnya sekitar November lalu. Karena YS tidak bisa dihubungi, ia bersama warga menghubungi istri YS untuk memberitahukan keberadaan mobil tersebut.

Saat itu istrinya, meminta untuk mengecek keberadaan YS di rumahnya. Kebetulan kunci rumah digantung bersama kunci mobil.

"Karena disuruh, saya dan beberapa warga masuk ke rumahnya. Semua kamar sudah diperiksa, termasuk kamar mandi, tapi YS tidak ada," katanya.

Sejak itu, YS tidak pernah lagi kelihatan di kampung. Bahkan kunci rumah dan mobil masih dipegang tetangganya. Banyak yang menduga rumah tangga YS dirundung masalah. Pasalnya, semenjak sang istri dan anaknya pulang kampung, ia jarang di rumah.

"Dulu dia sering antar anaknya sekolah ke TK di Dusun Langgar Selatan," ujarnya.

Selain dari bukti ATM, tidak sedikit warga yang menyebutkan mayat tersebut adalah YS. Sebab, terendus kabar YS sudah sering mencoba bunuh diri, tapi selalu digagalkan. Bahkan dia pernah nekat gantung diri dirumahnya. Beruntung, aksinya itu cepat dicegat sang istri.

Kapolsek Sape AKP Quraisin mengatakan, diduga kuat mayat tersebut adalah YS. Untuk memastikan kebenaran, pihaknya masih menunggu kedatangan istrinya dari NTT.

"Kemungkinan istrinya tiba di kantor ntar sore," jelas Quraisin pada Radar Tambora, Senin pagi.

Dari informasi yang dihimpun, YS merupakan pria beragama Kristen kelahiran 1979 di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Dia berdomisili di RT 05, RW 03 Dusun Langgar Selatan Desa Bugis. (jw)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda