Jagung Tembus Rp 4.000 Per Kilogram, Petani Harap Harga Tetap Stabil - Bima News

Senin, 29 Maret 2021

Jagung Tembus Rp 4.000 Per Kilogram, Petani Harap Harga Tetap Stabil

Titin Wijayati
Titin Wijayati SP
  

BimaNews.id,BIMA-Petani jagung di Bima kini bisa semringah, karena harga jagung  panen tahun naik dibanding tahun sebelumnya.

Harga jagung di gudang saat ini Rp 4.000 per kilogram. Sementara harga beli dari petani Rp 3.900 per kilogram.

"Harga itu untuk  jagung dengan kadar air 16 sampai 17," sebut Koordinator Petugas Pelayanan Informasi Pasar (PPIP) Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distambun) Kabupaten Bima, Titin Wijayati SP, Senin (29/3).

Untuk kualitas,  jagung tahun ini kata dia cukup bagus. Karena dari awal tanam hingga jelang panen, didukung kondisi cuaca yang stabil.

Diharapkan harga jagung tidak turun hingga masa paneh berakhir.  Karena biasanya kata dia, harga  komoditas pertanian tergantung panen di daerah lain.

"Jika daerah lain seperti di Pulau Jawa bersamaan panen dengan kita di Bima. Jelas ikut mempengaruhi harga jagung petani di Bima," aku ibu satu anak ini.

Disinggung soal tingkat produksi  jagung di Bima. Titin memprediksi sekitar 30 persen yang gagal panen. Terutama di wilayah terdampak banjir seperti, di Kecamatan Woha, Monta dan lain-lain.

"Wilayah yang curah hujan tinggi juga berdampak teradap hail panen. Misalnya, batang busuk  atau kualitas bijinya tidak bagus," pungkasnya.

Saat ini sebagian petani jagung di Kecamatan Donggo mulai panen. Untuk harga jual, diakui cukup tinggi dibanding  tahun sebelumnya. ‘’Harga jual Rp 3.900 per kilogram ditingkat petani. Alhamdulillah, harga tahun ini  cukup tinggi,’’ kata Burhan, petani asal Desa Oo Kecamatan Donggo bersyukur.

Dia berharap harga ini tetap stabil, sampai semua petani  jagung panen. Karena dari pengalaman sebelumnya, harga tinggi terjadi saat panen pertama. Selanjutnya, harga mulai turun.   (jul)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda