 |
| Ilustrasi |
BimaNews.id,DOMPU-Publik masih
penasaran siapa aktor dalam video mesum di ruang isolasi RSUD Dompu. Usut punya
usut, dua aktor tersebut diduga berasal dari Bima.
Hal ini diungkap oleh Ketua Komisi 1 DPRD Dompu, Ir Muttakun. Politisi Nasdem ini mengaku, sudah mengantongi identitas pameran dalam video berdurasi 90 detik itu. Hanya saja, Muttakun enggan menyebutkan identitas dua pemeran tersebut.
"Ini informasi A1 yang kita dapatkan dari sumber yang berkompeten. Kedua pemeran diduga asal Bima. Laki-laki bekerja dan menetap di Dompu, sedangkan perempuan datang dari Bima," ungkap Muttakun.
Informasi lain yang dia peroleh, perbuatan tak senonoh itu dilakukan pada tanggal 11 Januari lalu. Namun, baru terungkap pada 20 Januari setelah rekaman CCTV beredar.
"Kalau dari video yang saya tonton, kedua pemeran memang sulit dikenali. Selain jaraknya jauh, posisi perempuan dalam video itu membelakangi kamera," jelasnya.
Muttakun juga menyebutkan, pemeran laki-laki status sebagai pasien. Dia dirawat karena hasil rapid tes, reaktif.
"Kami harap pihak Kepolisian mampu mengungkap dan mengusut tuntas kasus ini. Apalagi perbuatan ini dilakukan pada fasilitas publik," tegas dia.
Masyarakat Dompu dihebohkan dengan beredarnya video mesum di ruang isolasi RSUD Dompu. Video berdurasi 90 detik tersebut diketahui dari rekaman CCTV.
Video yang memperagakan layaknya hubungan suami istri itu kini beredar luas di media sosial. Bahkan, beberapa netizen memposting hasil screenshot dari video tersebut.
"Kami belum terima laporan dari pihak RSUD tentang video mesum itu," terang Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Christofel STK.
Anggota DPRD Dompu, Iksan SSos juga menyesalkan ulah oknum dalam video tersebut. Apalagi video tak senonoh itu kini dikonsumsi publik.
"Saya belum lihat videonya. Saya tahu dari hasil screenshot yang di posting di media Facebook," kata politisi Nasdem ini.
Jika video tersebut benar terjadi di ruang isolasi RSUD Dompu kata dia, sangat disayangkan. Di tengah masyarakat dihadapkan dengan situasi pandemi, dihebohkan dengan beredar video asusila.
"Yang jelas secara lembaga kasus ini akan disikapi serius. Termasuk akan memanggil pihak RSUD untuk dimintai klarifikasi," tegas Ketua BK DPRD Dompu ini. (jw)
