Orang Miskin Tidak Perlu Takut Sekolah, IMAN Programkan 500 Beasiswa - Bima News

Minggu, 15 November 2020

Orang Miskin Tidak Perlu Takut Sekolah, IMAN Programkan 500 Beasiswa

BIMA-Sembilan program unggulan IMAN membuat masyarakat Madapangga terpikat. Tidak heran, warga yang sebelumnya memilih  calon lain, berbalik mendukung IMAN.

Hal itu diungkap Wakil Koordinator Tim Pemenangan IMAN Desa Rade, Kasim pada Radar Tambora, Minggu (15/11).

Program yang ditawarkan Paslon IMAN kata dia, tidak dimiliki Paslon lain. Itu yang membuat warga simpatik dan mendukung Paslon yang diusung PKS, Hanura dan PDIP ini.

Program 500 beasiswa untuk warga miskin, salah satu yang dinilai warga Desa Rade paling menarik. Apalagi di Desa Rade, banyak anak-anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi orang tua.

‘’Menurut warga di Madapangga, program 500 beasiswa ini akan sangat membantu warga untuk bisa mengenyam pendidikan yang layak. Selain program BPJS gratis dan lain-lain,’’ sebut bapak dua anak ini.

Apalagi kata dia, Calon Bupati Bima H Irfan telah berjanji di hadapan masyarakat Madapangga dengan menyebut nama Allah SWT. Jika IMAN terpilih sembilann program itu akan direalisasikan.

“Baru pertama kami ada Paslon yang berani berjanji seperti ini,’’ katanya.

Masyarakat meyakini, IMAN tampil sebagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima hanya untuk mengabdi pada masyarakat Kabupaten Bima. Bukan mengejar harta, apalagi kedudukan.

“Keyakinan itu yang membuat kami siap berjuang untuk memenangkan IMAN,” sebut Taufik.

Sementara pendukung milenial IMAN,  Nurwahdania mengatakan selain tertarik dengan program yang ditawarkan. Pasangan IMAN dinilai  sebagai figur yang layak memimpin Kabupaten Bima. Karena secara figure, mereka cerdas dan santun.

Apalagi Calon Wakil Bupatinya, H Herman Alfa Edison (HAE) kata mahasiswi IAIM Bima ini, adalah pengusaha sukses. Dia yakin program yang  diusung IMAN dipastikan akan dilaksanakan, jika dimandatkan memimpin Kabupaten Bima.

“Kalau latar belakangnya pengusaha, pasti bisa membaca peluang untuk membangun Kabupaten Bima yang lebih baik,” yakinnya.

Disinggung kenapa gak memilih  Paslon IN-DAH sebagai sesama perempuan, Dahnia sapaan akrabnya mengaku, tidak suka saja. (cr-jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda