Memilih Karena Uang, Lahirkan Pemimpin Tidak Pro Rakyat - Bima News

Sabtu, 14 November 2020

Memilih Karena Uang, Lahirkan Pemimpin Tidak Pro Rakyat

BIMA-Selain membeberkan 9 program unggulan, Paslon IMAN juga memperkenalkan foto surat suara, pada  setiap titik kegiatan di Kecamatan Sanggar, Rabu (13/11).

"Dari tiga foto Paslon, hanya IMAN yang ganteng dan berkacamata. Jadi gampang kalau mau coblos IMAN," kata Calon Bupati Bima, dr Irfan di hadapan warga Oi Saro.

Pendiri yayasan Ta'wun Kota Bima ini juga menyinggung  soal money politik.  Praktek itu kata dia hanya memenuhi hasrat sesaat dengan mencoreng azas demokrasi.

"Jangan pilih pemimpin karena uang, karena akan merugikan masyarakat sendiri. Akan melahirkan pemimpin yang tidak pro rakyat," ingatnya.

Karena itu, tanggal 9 Desember mendatang disarankan, warga mengawali dengan niat yang suci saat memilih Paslon. Dengan melihat figure, program yang berpihak pada kepentingan masyarakat banyak.

"Seperti program yang ditawarkan Paslon IMAN," sebutnya.

Calon Wakil Bupati Bima, H Herman Alfa Edison (HAE) meminta warga setempat tetap komitmen, memenangkan IMAN pada 9 Desember mendatang.

Apalagi aku Direktur PT Adiguna Cakra Semesta ini, program ditawarkan IMAN  diapresiasi dua Paslon lain saat debat terbuka beberapa waktu lalu.

"Meskipun rival politik, tapi mereka setuju semua program kami. Mereka aja setuju. Tentu warga disini lebih setuju jika program IMAN dijalankan," katannya meyakinkan.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bima, Nurdin M Amin mengatakan, IMAN terlambat tampil di permukaan  pada Pilkada Bima dibanding dua Paslon lain.

"Kami terlambat, karena lebih dulu menyusun program. Dibanding mereka duluan tampil, tapi gak ada program yang jelas," kata pria yang karib disapa Digon ini.

Padahal untuk memajukan daerah kata Digon, Paslon harus memiliki visi yang jelas, sebagaimana program yang ditawarkan IMAN.

"Program IMAN jelas, memajukan Kabupaten Bima dan menjawab semua keresahan warga selama ini,"  bebernya. (cr-jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda