BIMA-Beberapa hari terakhir, beredar video Pekerja Migran Indonesia (PMI) sedang menjalani perawatan di di Manicipal Tatung Hospital, Kota Taiwan, Cina. Wanita yang diketahui bernama Sri Dewi, asal Desa Mbawa Kecamatan Donggo itu dikabarkan didera penyakit komplikasi antara gangguan hati, penyakit kuning hingga amnesia.
Ketika ditelusuri di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima, nama Sri Dewi, ternyata tidak terdaftar di dinas tersebut.
Kepala Disnakerstrans Kabupaten Bima, H. Nasrullah mengatakan, mengetahui ada warga Bima asal Desa Mbawa sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Taiwan. Namun, bersangkutan tidak terdata sebagai PMI pada Disnkerstrans Kabupaten Bima. Begitu pula di sejumlah perusahan penyalur TKW di wilayah NTB.
"Gak ada datanya. Sri Dewi keluar negeri melalui Jakarta pada tahun 2015 lalu, secara legal," sebut Nasrullah, Jumat (18/9) kemarin.
Hal itu katanya diketahui, dari hasil koordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Cina
"Hari ini (kemarin) kami langsung kerahkan anggota ke UPT BP2MI Kota Mataram, untuk koordinasi pemulangan pasien tersebut," akunya. (jw)
Ketika ditelusuri di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima, nama Sri Dewi, ternyata tidak terdaftar di dinas tersebut.
Kepala Disnakerstrans Kabupaten Bima, H. Nasrullah mengatakan, mengetahui ada warga Bima asal Desa Mbawa sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Taiwan. Namun, bersangkutan tidak terdata sebagai PMI pada Disnkerstrans Kabupaten Bima. Begitu pula di sejumlah perusahan penyalur TKW di wilayah NTB.
"Gak ada datanya. Sri Dewi keluar negeri melalui Jakarta pada tahun 2015 lalu, secara legal," sebut Nasrullah, Jumat (18/9) kemarin.
Hal itu katanya diketahui, dari hasil koordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Cina
"Hari ini (kemarin) kami langsung kerahkan anggota ke UPT BP2MI Kota Mataram, untuk koordinasi pemulangan pasien tersebut," akunya. (jw)
