Akhir Pertualangan Cinta Pejabat Eselon di Dompu - Bima News

Kamis, 09 Juli 2020

Akhir Pertualangan Cinta Pejabat Eselon di Dompu


Keder Dilapor ke Bupati, Mr Hans Janji Kembali ke Isteri Pertama





Prahara rumah tangga Mr
Hans dan Mbak Tum (bukan nama asli) berakhir damai. Mr Hans yang merupakan
pejabat eselon di Pemda Dompu ini mengaku siap menceraikan istri kedua, yang
dinikahi secara diam-diam.





……………………………….





Hampir 7 bulan biduk rumah
tangga Mr Hans dan Mbak Tum bejalan tidak harmonis. Setelah Mbak Tum dihantam
kenyataan pahit dengan adanya perempuan lain yang sudah dinikahi Mr Hans secara
diam-diam, Desember 2019 lalu.





Hati Mbak Tum hancur. Dia
tidak rela jika suami membagi cintanya dengan wanita lain. Apalagi pernikahan
yang dibangun bertahun-tahun mesti hancur seketika, karena adanya orang ketiga.





Meski demikian, Mbak Tum
tidak menyerah. Berbagai cara ia lakukan demi merebut kembali orang yang
dicintainya dari pelukan perempuan lain.





Akhirnya, doa Mbak Tum
terkabulkan. Baru-baru ini Mr Hans dikabarkan mengakui kesalahannya. Dia kapok
dan akan menceraikan istri siri, demi rujuk kembali dengan MbakTum.





"Saya belum dapat
informasinya. Kalaupun benar ada niat baik (Mr Hans), Alhamdulillah. Saya
sangat bersyukur," kata Mbak Tum, ibu tiga anak ini.





Perempuan yang bekerja di
salah satu bank swasta di Dompu ini sejak lama sangat mengimpikan suaminya
kembali. Tapi, dengan syarat harus menceraikan istri sirinya.





Ia tidak rela membagi
cintanya dengan perempuan lain. Karena bagi dia,  tidak mudah melepaskan orang yang
dicintainya. Apalagi biduk rumah tangga yang dibangun bersama Mr Hans sudah 30
tahun lamanya.





"Sekalipun dia sudah
tidur dengan perempuan itu, saya ikhlas. Asalkan, dia kembali dan tidak
mengulangi perbuatannya," ujar Mbak Tum.





Mbak Tum tampak sumringah
dengan adanya niat baik Mr Hans. Ia bahkan tidak menduga akan hal itu. Dia
justru berfikir rumah tangganya akan berkahir di pengadilan.





Dengan adanya niat baik
sang suami, Mbak Tum tidak ingin kecewa untuk kedua kalinya. Apalagi, sebelum
dia pernah dikhianati Mr Hans. Sang suami diam-diam merajut kembali dengan
istri siri, padahal sudah membuat surat penyataan perceraian di Polsek Dompu.





Sampai sekarang Mbak masih
trauma dengan cara Mr Hans membohonginya. Sulit untuk dilupakan dan tetap
membekas.





"Kalau diingat pada
Februari lalu,  sepertinya saya dan
anak-anak sudah tidak ada artinya bagi dia. Dia memilih meninggalkan kami,
ketimbang perempuan itu," sesalnya.





Kalaupun ada niat baik Mr
Hans untuk kembali, dia dan anak-anak tentu sangat bersyukur. Bahkan dia siap
mencabut kembali laporan atas dugaan penelantaran istri yang dilaporkan ke
Polres Dompu.





"Saya tetap terima, asalkan perjanjian itu dibuktikan hitam di atas putih," harap perempuan asal Kecamatan Dompu ini.





Surat perjanjian itu
rencananya rencananya akan ditandatangani Mr Hans pada Senin (13/7).  Pihak Inspektorat berharap prahara rumah
tangga mereka berakhir dengan baik.





"Alhamdulilah, Mr Hans sudah mengakui kesalahannya. Tadi pagi (Rabu) kita sudah telpon lagi dan dia menjanjikan Senin 13 Juli surat penyataan ini akan ditanda tangani," jelas Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan dan Aparatur Inspektorat Dompu, Drs Hasanuddin pada Radar Tambora, Rabu siang (8/7).





Proses tanda tangan nanti
kata dia, akan disaksikan Inspektur Inspektorat Dompu. Pihaknya juga sudah
menyiapkan tim audit khusus dan reguler.





"Karena ini persoalan
serius," pungkasnya.





Sementara dari pihak Polres Dompu yang dikonfirmasi Radar Tambora, masih menindaklanjuti laporan kasus dugaan penelantaran istri tersebut. Kanit VI PPA Sat Reskrim Polres Dompu AIPDA Ahmad Rimawan mengatakan, kasus itu masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi. (Juwair Saddam/Dompu)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda